Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suara Gemuruh Itu Menakutkan...

Kompas.com - 05/11/2010, 08:22 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Dini hari, Jumat (5/11/2010), Gunung Merapi kembali meletus. Kali ini lebih dahsyat daripada hari-hari sebelumnya. Bahkan disertai dengan suara gemuruh yang menakutkan. Kesaksian itu disampaikan seorang warga Jalan Kaliurang, Sri, kepada Kompas.com, pagi ini.

"Sejak jam 10 (malam) ada suara gemuruh, hilang, terdengar lagi. Tetapi yang paling jelas terdengar sekitar pukul 12. Suara gemuruhnya kencang sekali, seperti datang dari dalam bumi," kata Sri saat dihubungi dari Jakarta.

Ketika suara gemuruh kencang itu datang, para warga langsung ke luar rumah. "Karena membuat rumah juga bergetar. Anak-anak dibangunkan semua," ujarnya.

Apalagi, malam tadi, cuaca juga mendung disertai petir. Situasinya sangat menakutkan," kata Sri.

Ia pun memilih untuk mengungsi ke Surabaya demi menjaga kondisi psikologis anak-anaknya yang masih balita. "Soalnya anak-anak mengalami ketakutan," ujarnya.

Secara terpisah, seorang warga Yogyakarta menuturkan, erupsi Merapi kali ini tak pernah terjadi sebelumnya. Letusan di tahun 2010 ini dinilainya sebagai yang terparah dari rentetan "batuk" Merapi yang pernah terjadi.

"Tahun 1994, hujan abu enggak sampai ke kota, apalagi sampai rumah saya. Sekarang yang jauh juga kena, paling parah sepanjang hidup saya tinggal di Jogja," kata Kurnia, seorang warga Bantul.

Erupsi Merapi yang terjadi dini hari tadi membuat warga-warga di barak pengungsian yang berjarak 15 kilometer dari puncak Merapi diungsikan ke tempat yang lebih aman. Wilayah rawan pun diperluas hingga 20 km dari puncak Merapi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com