Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ITS Sasar Peningkatan Kerja Sama

Kompas.com - 05/11/2010, 09:18 WIB

SURABAYA, KOMPAS - Saat merayakan hari jadi yang ke-50, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya membidik peningkatan kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi luar negeri. Kerja sama tidak hanya pada pertukaran mahasiswa atau peneliti, tetapi pada riset bersama.

”Karena jaringan sudah ada, kami lebih mengupayakan peningkatan jenis-jenis kerja sama, misalnya joint research atau penelitian bersama untuk menghasilkan karya inovatif maupun transfer kredit perkuliahan,” kata Ketua Panitia International University Presidential Forum 2010 (IUPF) Prof Jauhar Manfaat kepada wartawan di Surabaya, Kamis (4/11).

Pertemuan para pemimpin perguruan tinggi dari berbagai negara (IUPF) yang berlangsung 8-10 November di kampus ITS Surabaya itu akan diikuti presiden dan rektor dari 21 perguruan tinggi di Australia, Taiwan, Jepang, Jerman, Malaysia, Nepal, Thailand, Amerika Serikat, dan Srilanka.

Saat ini, menurut Kepala Bagian Kerja Sama ITS Endah, sudah terdapat sekitar 150 nota kesepahaman kerja sama ITS dengan berbagai perguruan tinggi di luar negeri. Namun, hanya sekitar 70 kerja sama yang berlangsung aktif.

Sudah disiapkan

Kerja sama yang sudah disiapkan untuk disepakati pada IUPF 2010 antara lain pendirian Taiwan Education Center di ITS dan Wismar University of Technology Liaison Office di ITS.

Semua kerja sama ini, kata Jauhar, tidak akan lepas dari empat bidang, yakni teknologi komunikasi dan informasi (ICT), energi, kelautan, serta permukiman dan lingkungan.

Selain menjadi wahana pertemuan para rektor dari berbagai negara, kata Pembantu Rektor IV ITS Eko Budi Jatmiko, kegiatan ini sekaligus memfasilitasi perguruan-perguruan tinggi nasional untuk menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi luar negeri.

Perguruan tinggi nasional yang tergabung dalam koordinasi ITS dengan fokus di empat bidang, Find-11, juga akan menjalin kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi asing itu

Perguruan tinggi lain yang juga diundang dalam IUPF 2010 juga bisa bergabung dan menjalin kerja sama dengan berbagai universitas yang ada.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com