MAKASSAR, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih batal mengikuti kunjungan kerja Wakil Presiden Boediono ke kota kecil Saumlaki, Ibukota Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku, Jumat (5/11/2010) pagi ini.
Padahal, sebelumnya ia sudah datang ditemani ajudannya, dan masuk ke ruang VIP Base Ops Pangkalan Udara TNI-AU Halim Perdana Kusumah, Jakarta, pukul 05.30 WIB, untuk menunggu keberangkatan.
Menteri-menteri lainnya juga sudah berdatangan. Namun, sesaat setelah masuk ke ruangan VIP, sebuah stasiun televisi pagi itu menayangkan laporan terbaru mengenai pasca erupsi Gunung Merapi yang telah memakan sejumlah korban jiwa lagi.
Akibat perkembangan yang memprihatinkan itu, Endang segera bergegas keluar dan menelpon seseorang. Tampaknya, ia menelpon Wapres Boediono melalui ajudan, yang saat itu tengah dalam perjalanan menuju Base Ops dari rumah dinasnya di Jalan Diponegoro, untuk meminta izin pembatalan.
Tak lama kemudian, Endang keluar ruangan dan masuk ke mobil dinasnya segera meninggalkan Base Ops Pangkalan Udara Halim. Nama Menkes sebenarnya sudah terdaftar di buku agenda kunjungan kerja Wapres Boediono. Bahkan, ada sejumlah bantuan seperti mobil ambulan dan prasarana kesehatan lainnya yang akan diserahkan ke pemerintah daerah Saumlaki bersamaan dengan kunjungan kerja Wapres tersebut.
"Beliau mau ke Bandara Soekarno Hatta karena mau langsung ke Yogyakarta. Dampak letusan Gunung Merapi semalam meluas dan memakan korban jiwa lagi," ujar seorang staf Wapres saat ditanya Kompas di Base Ops Pangkalan Udara TNI-AU Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Jumat pagi ini.
Kursi Menkes pun akhirnya dimanfaatkan oleh staf Wapres yang kebetulan tidak mendapat kursi dalam pesawat Kepresidenan BAe RJ-85 itu. Hari itu, Wapres Boediono memang dijadwalkan melakukan kunjungan kerja selama dua hari hingga Sabtu (6/11/2010) besok.
Ia didampingi Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal Helmy Faisal Zaini, Wakil Menteri Pekerjaan Umum Hermanto Dardak dan pejabat lainnya.
Ikut pula sejumlah Deputi Wapres di antaranya Tirta Hidayat dan Bambang Widianto, serta Staf Khusus merangkap Jubir Yopie Hidayat, dan Pelaksana Tugas Sekretaris Wapres Eddy Purwanto.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.