Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kontes Bikin Jembatan, Siapa Terkuat?

Kompas.com - 06/11/2010, 11:04 WIB

DEPOK, KOMPAS.com - Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) bekerjasama dengan Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DP2M Ditjen Dikti) menggelar Kompetisi Jembatan Indonesia (KJI) ke-6 dan Kontes Bangunan dan Gedung Indonesia (KGBI) ke-2. Kompetisi ini untuk memperebutkan Piala Mendiknas Reka Cipta Titian Nusantara dan KBGI Warakarya Adisana.

"Kami berharap kegiatan ini bisa mendorong dan menumbuh kembangkan kreativitas dan inovasi mahasiswa dalam bidang perencanaan jembatan baja, jembatan kayu, bentang panjang dan bangunan gedung," kata Direktur PNJ, Johny Wahyuadi Soedarsono, di Depok, Sabtu (6/11/2010).

Johny mengatakan, kompetisi yang berskala nasional ini memiliki dua tema,  yaitu Jembatan Kreatif dan Ramah Lingkungan serta Rumah Kayu Bertingkat yang Inovatif dan Berdasarkan Kearifan Lokal. Dalam kompetisi jembatan tersebut diperlombakan jembatan dengan konstruksi bahan yaitu jembatan berbahan baja, kayu, dan bentang panjang dengan struktur jembatan rangka.

Para peserta kompetisi terdiri dari empat orang mahasiswa yang tergabung dalam satu tim dan didampingi satu dosen pembimbing. Dari 58 peserta yang mengajukan proposal KJI tersaring 8 peserta sebagai finalis jembatan baja, 8 peserta sebagai finalis jembatan kayu, 8 peserta sebagai finalis bentang panjang, Sedangkan untuk KGBI tersaring 9 finalis dari 20 proposal yang masuk ke panitia.

Adapun hadiah untuk pemenang pertama kategori jembatan baja senilai Rp 12,5 juta, kedua Rp 10 juta, dan ketiga Rp 7,5 juta. Sementara untuk pemenang pertama jembatan kayu sebesar Rp 10 juta, kedua Rp 7,5 juta, ketiga Rp 5 juta.

Selanjutnya untuk juara pertama bentang panjang Rp 5 juta, kedua Rp 4 juta, ketiga Rp3 juta, sedangkan pada kategori bangunan gedung juara pertama meraih Rp 10 juta, kedua Rp 8 juta, ketiga Rp 6 juta, dan juara harapan Rp 4 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com