Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dipecat, Dimaki, Itu Sih Biasa...

Kompas.com - 15/11/2010, 09:21 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kasus intimidasi berupa pemecatan guru di Tangerang bukan hanya terjadi sekali dan di satu sekolah saja. Di wilayah Tangerang, kasus seperti yang baru saja menimpa guru-guru honor Sekolah Menengah Kejuruan Prima Bhakti, Cikupa, Tangerang, sangat sering terjadi, terutama hampir di semua sekolah swasta.

"Tetapi, itu sudah dianggap hal biasa. Guru honor pun tidak berani melawan karena takut di-black list oleh pihak sekolah," ungkap Ade Irawan dari Divisi Monitoring Pelayanan Publik Indonesia Corruption Watch (ICW), menanggapi pengaduan beberapa guru senior SMK Prima Bhakti, Cikupa, di kantor ICW, Kalibata, Jakarta Selatan, Sabtu (13/11/2010).

"Setelah mendapat laporan dari guru-guru tersebut, kami mengirimkan dua surat keberatan dan meminta penjelasan dari pihak SMK Prima Bhakti, khususnya soal pemecatan tersebut," kata Ade.

Diberitakan sebelumnya, beberapa guru honor SMK Prima Bhakti, Cikupa,  dipecat dari sekolah dengan cara tidak diberi jam mengajar tanpa alasan yang jelas. Atas pemecatan tersebut, guru-guru yang sebagian besar adalah guru senior itu juga tidak diberi kompensasi apa pun.

"Sebelum dipecat, ada guru yang menanyakan honornya yang belum dibayarkan, tetapi pihak sekolah malah memaki mereka di depan orang banyak," ujar Ade kepada Kompas.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com