Diperingati, Tapi Tunggu Jadwal Presiden Dulu

JAKARTA, KOMPAS.com - Peringatan Hari Guru secara nasional yang juga bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) yang jatuh 25 November masih menunggu kepastian jadwal Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono. Pada kesempatan itu, Presiden direncanakan akan memberikan anugerah Satyalancana Pembangunan Bidang Pendidikan kepada pimpinan daerah yang peduli dalam pengembangan pendidikan di daerahnya masing-masing.

Hal tersebut disampaikan Direktur Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan Nasional Baedhowi di Jakarta, Senin (22/11/2010). Peringatan Hari Guru Nasional ke-16 direncanakan digelar pada 25 November 2010 di Arena Pekan Raya Jakarta.

"Ini masih tentaif. Jika jadwal Presiden tidak memungkinkan, peringatan hari guru nasional diundur tanggal 2 Desember di Senayan," kata Baedhowi.

Pada peringatan Hari Guru Nasional nanti, Presiden SBY akan memberikan Anugerah Satyalencana Pembangunan Bidang Pendidikan kepada tiga gubernur dan tujuh bupati/walikota yang mempunyai komitmen tinggi terhadap peningkatan mutu pendidikan, khususnya peningkatan profesionalisme guru dan tenaga kependidikan.

Penghargaan lain yang akan diberikan adalah Satyalancana Pendidikan kepada 12 orang guru, kepala sekolah, pengawas sekolah, dan pendidik dan tenaga kependidikan pendidikan nonformal (PTK-PNF) yang berprestasi dan berdedikasi luar biasa dalam melaksanakan tugas profesionalnya. Pada acara yang sama juga akan diluncurkan Bank Guru oleh Menteri Perekonomian.

Tema Hari Guru Nasional tahun ini adalah Memacu Peran Strategis Guru dalam Mewujudkan Guru yang Profesional, Bermartabat, dan Sejahtera. Adapun subtemanya adalah Meningkatkan Profesionalisme, Kesejahteraan, dan Perlindungan Guru melalui Organisasi Profesi Guru yang Kuat dan Bermartabat.

Tujuan peringatan HGN adalah untuk meningkatkan berkembangnya budaya mutu di kalangan guru dan pemangku kepentingan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia. Beragam kegiatan peringatan Hari Guru Nasional di antaranya adalah gerak jalan sehat, lomba kesadaran konstitusi untuk guru PPKN, dan seminar nasional.

Ketua Umum Pengurus Besar PGRI Sulistiyo mengatakan, kualitas guru dan tenaga kependidikan sangat mendesak untuk ditingkatkan mutunya dengan serius. Beragam persoalan guru seperti guru honorer, diskriminasi guru PNS dan non-PNS, upah minimum guru, perlu segera ditemukan solusinya.