Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Usia Pelajar Terinfeksi HIV/AIDS

Kompas.com - 23/11/2010, 09:46 WIB

Malang, Kompas - Kasus HIV/AIDS di Malang Raya dari waktu ke waktu ditemukan semakin meluas ke berbagai kalangan. Bahkan, anak usia pelajar pun sudah terinfeksi.

”Anak usia pelajar memang sudah ada yang terinfeksi HIV. Namun, belum tentu mereka adalah pelajar. Bisa jadi mereka adalah anak jalanan atau anak tidak bersekolah. Yang jelas, usia mereka adalah usia produktif, antara 15-39 tahun,” ucap Merlyn Sopjan, konselor HIV/AIDS Malang Raya, Senin (22/11) seusai acara sosialisasi HIV/AIDS di sekolah menengah kejuruan (SMK) di Kota Malang.

Merlyn enggan menyebutkan jumlah anak usia pelajar yang terinfeksi HIV sebagai bentuk perlindungan bagi pengidap. Hal yang jelas, anak-anak usia pelajar ini terinfeksi HIV bisa jadi karena pergaulan bebas atau penggunaan narkoba suntik (injecting drug user/IDU).

”Itu sebabnya anak-anak usia pelajar pun membutuhkan sosialisasi menyeluruh mengenai HIV/AIDS dan hal-hal terkait, seperti pendidikan seks sesuai dengan usia mereka,” ujar Merlyn.

Menjelang Hari AIDS Sedunia pada 1 Desember 2010, acara sosialisasi mengenai HIV/AIDS digelar di 10 SMK dan SMA di Kota Malang. Acara ini menjelaskan soal HIV/AIDS dan seluk-beluknya.

Kepala Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kota Malang Nusindrati menambahkan, hingga tahun ini ditemukan sekitar 1.300 kasus HIV/AIDS di Kota Malang. Sebanyak 75 persen di antaranya terinfeksi melalui IDU.

”Pengidap terbanyak dari kalangan anak muda yang berusia 25-35 tahun,” tuturnya. (DIA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com