Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PTN, Bukalah Pintumu Selebar-lebarnya!

Kompas.com - 23/11/2010, 12:30 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil ujian nasional (UN) bisa saja dijadikan acuan seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN), tetapi tidak bisa multak. Jika ingin dibuat mutlak, nilai UN harus bersifat komprehensif, yang bisa memperlihatkan karakter peserta didik.

Demikian diungkapkan Ketua Umum Forum Guru Independen Indonesia (FGII) Suparman di Jakarta, Selasa (24/11/2010). Suparman mengatakan, meskipun UN bisa dijadikan acuan SMPTN, alangkah baik dan sempurnanya jika SMPTN tetapi dilakukan sendiri lagi.

"Jangan sampai ada banyak kebocoran di dalamnya," imbuh Suparman.

Dia menambahkan, di sisi lain PTN hendaknya juga meminta penilaian siswa secara keseluruhan pada tingkat SMA, termasuk portfolio siswa. Penyaringan siswa, lanjut dia, lebih cocok jika seperti yang ada pada PMDK (Penelusuran Minat, Bakat dan Kemampuan).

"Semua anak berhak ikut seleksi masuk, tetapi tidak semua bidang, untuk itu perlu diadakan juga PMDK," pungkas Suparman.

Menurut Suparman, jika SMPTN tidak dilakukan dan siswa yang sudah duduk di perguruan tinggi ternyata tidak memenuhi kriteria, dikhawatirkan akan mengurangi hak-hak siswa lain yang lebih mampu.

"Seluruh siswa harus memilik akses ke perguruan tinggi. Membuka pintu selebar-lebarnya dan dilakukan seleksi secara komprehensif," imbuh Suparman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com