Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Century, Busyro Belum Bersikap

Kompas.com - 24/11/2010, 16:25 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada uji kepatutan dan kelayakan calon pengganti pimpinan KPK, Busyro Muqoddas dihujani pertanyaan seputar skandal Bank Century yang diduga merugikan uang negara sebesar Rp 6,7 triliun. Pertanyaan, misalnya, dilayangkan Fraksi Golkar dan Fraksi PDIP. Terhadap pertanyaan ini, Busyro belum dapat menentukan sikap.

"Terlalu naif dan terlalu berani bagi saya untuk menyatakan apakah ada kerugian atau tak ada kerugian uang negara. Inilah keterbatasan saya dalam memahami kasus ini. Tetapi, calon pimpinan terpilih wajib melakukan penelaahan terhadap kasus Century lebih lanjut," ujar Busyro pada uji kepatutan dan kelayakan yang digelar Komisi III DPR RI, Rabu (23/11/2010).

Disadari Busyro, yang juga mantan Ketua Komisi Yudisial, Badan Pemeriksaan Keuangan sudah memberikan data terkait kasus Century yang menurut DPR valid secara yuridis. Busyro juga sempat ditanya soal indeks pemberantasan korupsi di Indonesia yang cenderung stagnan. Pada 2009, indeks pemberantasan korupsi di Indonesia adalah 2,8. Pada tahun 2010, indeks pemberantasan korupsi di Indonesia tak bergerak.

"Memang stagnan. Namun, persoalannya tak hanya ada pada KPK, tapi semua elemen bangsa. Pasalnya, korupsi hampir selalu memiliki member baru. Gerakannya seperti MLM, mudah merekrut anggota baru. Ini fenomena menarik sekaligus memilukan. Maka itu, pemberantasan korupsi ke depan tak hanya sekedar istilah, melainkan program nyata," kata Busyro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com