Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilih Jalur yang Sama atau Lintas Studi?

Kompas.com - 25/11/2010, 17:50 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada tiga kecenderungan seseorang memilih melanjutkan pendidikan ke tingkat pascasarjana. Padahal pilihannya hanya dua, mengambil program studi pascasarjana yang sesuai dengan ilmu di jenjang pendidikan sebelumnya atau justeru lintas ilmu.

Demikian dikatakan Vishnu Juwono, Kepala Kantor Komunikasi dan Humas Universitas Indonesia (UI) kepada Kompas.com, Kamis (25/11/2010), menanggapi pesatnya animo pendaftaran mahasiswa baru pascasarjana di UI untuk tahun akademik 2010/2011.

"Lintas bidang studi itu wajar, karena memang ada beberapa segmen karakteristik mahasiswa pascarsarjana yang mendaftar dari tahun ke tahun seperti itu. Pertama, mahasiswa yang cenderung ingin memperdalam keahliannya sehingga mengambil jurusan yang sama. Biasanya, mahasiswa yang masuk katakteristik ini akan melanjutkan ke jenjang S-3," ujar dosen pascasarjana Hubungan Internasional (HI) ini.

Kecenderungan kedua adalah untuk memperluas wawasan. Contohnya, kata Vishnu, mahasiswa dari bidang studi hukum yang sudah merasa cukup dengan ilmu hukumnya dan ingin menambah wawasan baru di bidang ekonomi. Atau, sebaliknya, mahasiswa lulusan ekonomi justeru ingin memperdalam bidang hukum sebagai wawasan baru bagi dirinya.

"Ketiga, mungkin dia ingin pindah profesi dan memperdalam ilmunya di bidang tersebut. Semisal, yang tadinya bekerja di bidang TI dan tertarik ingin mendaftar di Kementrian Luar Negeri, akan mengambil program studi HI. Atau, lulusan teknik tiba-tiba ingin pindah profesi ke bidang keuangan atau bisnis," lanjut Vishnu.

Adapun jumlah pendaftar program pascasarjana UI tahun ini, kata Vishnu, sudah mencapai total 2.230. Pendaftar terbanyak berasal dari jenjang S-2 yang mencapai sekitar lebih dari 1.800 calon mahasiswa.

"Ini gelombang ketiga ketiga untuk tahun 2010 dan memang gelombang yang paling banyak pendaftar dari S-2," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com