Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stigma Negatif Hantui Penderita HIV/AIDS

Kompas.com - 02/12/2010, 00:11 WIB

PADANG, KOMPAS.com - Stigma negatif dari masyarakat pada orang-orang yang terinfeksi HIV (Human Immunodeficiency Virus) masih terus terjadi di Sumatera Barat. Buyung (34) dan Sutan (27), keduanya nama samaran, Rabu (1/12/2010) mengatakan hal itu membuat mereka tidak berani terbuka mengakui dirinya terinfeksi HIV.

"Ya, kami hanya berani terbuka pada keluarga dekat," kata Sutan. Konselor CVT (Voluntary Concelling Test) RSUP dr M Djamil, Kota Padang, Ema Julita SKep MARS mengatakan, hal terberat yang mesti dihadapi orang-orang yang terinfeksi HIV adalah stigma negatif masyarakat.

Padahal, dalam kondisi yang demikian, orang-orang yang terinfeksi HIV membutuhkan dukungan moral yang sungguh besar dari orang-orang di sekitarnya.

Bahkan, kata Ema, sebagian orang yang mendalami dunia kesehatan dan pengobatan medis juga masih menstigma negatif o rang-orang yang terinfeksi HIV. "Mereka menganut paham yang tidak perlu dianut," kata Ema yang juga sebagai Wakil Kepala Instalasi Rawat Inap Bedah RSUP Dr. M. Djamil itu.

Hal itu kemudian mewujud dalam berbagai perlakuan yang tidak perlu seperti menolak untuk bersalaman, enggan memakai peralatan yang sama, hingga penolakan untuk memberikan penanganan medis dan sebagainya.

Padahal, kata Ema, HIV hanya menular lewat cairan reproduksi, darah, air susu, dan air ketuban serta tidak akan menular lewat ciuman, pemakaian alat makan yang sama, berenang bersama, dan sebagainya.    

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com