Salon Tempat Terbaik untuk Relaksasi

Oleh Hermawan Kartajaya (Founder & CEO, MarkPlus, Inc)
Bersama Putu Ikawaisa Mahatrisni (Senior Research Executive, MarkPlus Insight)

KOMPAS.com - Perempuan harus punya ‘me time’ kata beberapa majalah perempuan sebagai saran untuk menjaga keseimbangan diri diantara berbagai tugas yang ada. Banyak cara untuk melakukannya, salah satu sara yang paling ampuh adalah ke Salon.

Perhatikan, jika akhir minggu atau hari libur semua salon pasti penuh dengan perempuan-perempuan yang ingin memanjakan dirinya di salon. Perhatikan juga status facebook, twitter dan lain sebagainya saat weekend, pasti rata-rata sedang memanjakan diri ke salon.

Ke salon memang menyenangkan, bagaimana tidak disana kita benar benar dimanjakan dengan pijatan seperti creambath, body massage, facial, lulur dan banyak lagi. Bahkan untuk urusan menggunting kuku tangan dan kaki pun kita bisa lakukan disana – beberapa teman pria sempat protes soal manicure-pedicure ini, karena menurut mereka ini bisa dilakukan sendiri dan gratis. Esensinya sebenarnya bukan pada perawatan yang dilakuan, tetapi menikmati dimanjakan oleh tangan-tangan berpengalaman yang melakukan perawatan terhadap kita itu sangat menyenangkan. Ditambah lagi hasil dari perawatan tersebut pasti efeknya sangat menyenangkan buat kita.

Bagi perempuan ke salon tidak hanya sekedar melakukan perawatan, interaksi yang terjadi di salon juga memberikan kesenangan tersendiri. Berbagi dengan stylist atau petugas disana seringkali menciptakan hubungan yang mengarah pada loyalitas terhadap layanan salon itu sendiri. Perawatan di salon tidak harus sendiri, banyak juga yang mengajak saudara atau ibu atau ramai-ramai dengan teman atau sahabat. Kegiatan ini semakin menyenangka tampaknya jika dilakukan beramai-ramai.

Salon sendiri merupakan kegiatan favorit di mana saja terutama untuk perempuan, A.Kaminsky dalam definisinya sendiri mengenai salon kecantikan menyebutkan bahwa “The beauty Salon is where women go to have their hair and nails done, but also a center for community news, confession and general ‘hen parties”. Bisa dikatakan bahwa disini tidak hanya factor perawata yang ada di salon namun interaksi dan koneksi yang terjadi diantara perempuan yang membuata kegiatan perawatan ini sangat diminati.

Kalau melihat pada hasil riset dimana perempuan sangat dekat dengan sahabat mereka dan seringkali melakukan kegiatan yang menyenangkan bersama mereka, maka kegiatan favorit yang dilakuka perempuan bersama sahabat salah satunya adalah melakukan perawatan di salon. Dari 1301 responden perempuan dalam survey ini, sebanyak 13,6 persen perempuan menyatakan bahwa perawatan ke salon merupakan kegiatan favorit bersama teman. Dalam studi kualitatif sendiri disebutkan bahwa melakukan perawatan bersama teman bisa sambil ngobrol atau bergosip atau juga mencurahkan isi hati dan didukung dengan suasana yang menyenangkan dan membuat santai.

Hal ini sebetulnya menunjukan bahwa salah satu media untuk memberikan eksklusif access bagi perempuan adalah lewat kegiatan menyenangkan yang bertitel perawatan di salon. Kegiatan ini selain memberikan kenyamanan, koneksi, komunitas dan juga values bagi setiap perempuan yang melakukannya. Banyak perempuan bahkan juga percaya bahwa mereka bisa mendapatkan banyak sekali update informasi melalui kegiatan perawatan di salon. Jadi istilahnya bagi perempuan ke salon tidak hanya sekedar urusan menyegarkan tubuh namun jika merelaksasi otak sekaligus menambahnya dengan informasi terkini.

Bagi produk-produk kecantikan perempuan dengan harga yang sangat terjangkau tentu menjadi masalah tersendiri untuk melakukan communitization dengan konsumennya karena switching bisa dengan sangat mudah dilakukan.

Namun hal ini ternyata tidak berlaku untuk produk-produk kecantikan dari Unilever seperti sabun kecantikan Lux dan perawatan kecantikan Citra. Keduanya berupaya membangun connect dengan konsumen mereka yang mayoritas adalah perempuan dengan mendirikan Lux Beauty Lounge dan juga Rumah Cantik Citra. Keduanya menawarkan perawatan memanjakan diri bagi perempuan sekaligus memperkenalkan berbagai varian perawatan tubuh mereka. Dengan memberikan diskon jika mereka membawa serta sahabat mereka untuk melakukan perawatan yang sama. Hal ini tidak saja menciptakan pola hubungan dengan perempuan namun juga membangun loyalitas terhadap produk.