Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antrean di Simpang Garuda Berkurang

Kompas.com - 02/12/2010, 17:17 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pengaturan arus lalu lintas di Simpang Garuda atau Tamini Square sejak Selasa (1/12/2010) menuai hasil positif. Dalam dua hari terakhir, ekor antrean di empat ruas jalan berkurang cukup signifikan, baik pada jam berangkat (pagi) maupun pulang kerja (sore-malam).

"Ibarat indeks kelancaran lalu lintas yang sempurna itu adalah 100, maka Simpang Garuda yang semula dinilai 40 menjadi 85," kata Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian Dinas Perhubungan DKI Jakarta AB Nahor saat ditemui pada hari kedua pelaksanaan uji coba pengaturan lalu lintas di Simpang Garuda, Jakarta Timur, Kamis (2/12/2010).

Nahor mengatakan, sebelum perubahan arus lalu lintas diterapkan, antrean pada jam pulang kerja di keempat ruas jalan di Simpang Garuda mencapai 100 meter. "Penerapan ini memperpendek jarak antrean menjadi hanya 10 meter di masing-masing jalan," paparnya.

Keempat ruas jalan di sekitar Simpang Garuda adalah Jalan Raya Pondok Gede dari arah Hek (utara), Jalan Raya Pondok Gede dari arah Asrama Haji (timur), Jalan Taman Mini (selatan), dan pintu keluar Tol Jagorawi (barat).

"Adapun pada jam berangkat kerja, keempat ruas jalan sama sekali tidak ada antrean. Kalaupun ada, hanya terjadi di putaran depan Kantor Pusat Jasa Marga hingga jembatan tol," tambah Nahor.

Ia melanjutkan, makin pendeknya antrean kendaraan disebabkan bertambahnya durasi lampu hijau di keempat ruas jalan itu. Pasalnya, hanya ada dua pola aturan lampu lalu lintas yang diterapkan.

Pertama, arus lalu lintas yang lurus dari arah Hek (utara) ke Taman Mini (selatan) dan sebaliknya. Kedua, arus lalu lintas yang menyilang dari Asrama Haji (timur) ke Hek (utara) dan dari Tol Jagorawi (barat) ke Taman Mini (selatan).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com