Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibentuk, Badan untuk Tingkatkan Profesionalisme Guru

Kompas.com - 03/12/2010, 04:41 WIB

 

Jakarta, Kompas - Pemerintah membentuk badan baru di Kementerian Pendidikan Nasional untuk meningkatkan mutu guru. Badan baru yang dipimpin pejabat setingkat eselon satu itu dinamakan Badan Pengembangan Sumber Daya Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan hal itu pada puncak peringatan Hari Guru Nasional 2010 dan HUT ke-65 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di Jakarta, Kamis (2/12) malam.

 

Presiden menjelaskan, badan tersebut khusus untuk menangani peningkatan profesionalisme, perlindungan, serta menjamin kesejahteraan guru. ”Guru akan dilayani lebih baik untuk lebih meningkatkan mutu dan profesionalismenya,” kata Presiden.

 

Sebagai informasi, para guru yang tergabung dalam PGRI memprotes rencana pemerintah melikuidasi Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PMPTK) di Kemendiknas menjadi setara direktorat. Bahkan, PGRI pernah menggelar aksi secara nasional yang akhirnya direspons pemerintah lewat pembentukan badan baru tersebut.

 

Presiden juga berpesan agar Menteri Pendidikan Nasional serta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi menuntaskan pengangkatan guru bantu menjadi guru pegawai negeri sipil (PNS) sesuai tahapan.

Pendidikan holistik

 

Dalam perayaan Hari Guru Nasional itu, Presiden meminta guru menyesuaikan metodologi pembelajaran dengan perkembangan abad XXI yang merupakan abad pengetahuan. ”Paradigma pendidikan semakin kompleks dan beragam. Untuk itu, guru harus lebih mengutamakan proses pendidikan untuk menjadikan siswa sebagai pembelajar sepanjang hayat dan pendidikan holistik,” ujarnya.

 

Presiden menegaskan, guru memiliki tugas untuk mengembangkan dimensi keimanan, keilmuan, keterampilan, dan kepribadian siswa. Untuk itu, guru mesti berpegang pada panggilan tugasnya sebagai pendidik. Adapun guru yang telah memiliki sertifikat pendidikan harus meningkatkan kinerjanya.

 

Hadir dalam perayaan tersebut, antara lain, sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu II serta pimpinan MPR/DPR dan DPD. Juga hadir penerima penghargaan Satyalancana Pembangunan di bidang pendidikan yang terdiri dari dua gubernur, tujuh bupati/wali kota, empat guru, empat kepala sekolah, serta dua pengawas yang berprestasi dan berdedikasi luar biasa dalam melaksanakan tugas profesionalnya.

 

Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh mengatakan, mulai 2011 akan dilaksanakan pendidikan profesi guru (PPG). Guru layaknya seperti dokter yang harus menjalankan pendidikan profesi dokter.

 

”Guru harus profesional. Namun, kesejahteraan dan martabatnya tetap harus diperhatikan,” ujarnya.

 

 

Ketua Umum Pengurus Besar PGRI Sulistiyo mengatakan, upaya pemerintah meningkatkan profesionalisme guru mulai menunjukkan tanda-tanda keberhasilan. Namun, pemerintah diminta untuk terus konsisten melindungi guru, membuat desain pelatihan guru mulai dari perekrutan, penempatan, pembinaan karier, hingga remunerasi yang terintegrasi. Selain itu, pemerintah juga diminta untuk segera membuat peraturan tentang perlindungan dan standar upah guru tidak tetap. (ELN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com