Urus Lalu Lintas Jakarta Harus Kompak

JAKARTA, KOMPAS.com — Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Royke Lumowa mengimbau kepada jajarannya bahwa mengurus permasalahan lalu lintas dan kemacetan Jakarta harus mengutamakan kekompakan.

"Saya sering mengatakan kepada anggota untuk terus kompak dalam bekerja karena berhadapan dengan pekerjaan yang rumit, yakni kemacetan Jakarta. Kalau tidak kompak, kami pasti akan keropos," kata Royke kepada Kompas.com, Kamis (2/12/2010) malam.

Menurut Royke, penting baginya memberikan semangat karena kendala internal polantas bisa menjadi bumerang dalam bekerja. "Anggota saya ada yang baik, ada juga yang nakal dan malas. Kelompok seperti itu ada dan harus diluruskan. Yang nakal dan malas itu saya tertibkan mereka," ujar Royke.

Poin yang selalu ditanamkan Royke kepada jajarannya adalah semangat melayani masyarakat. "Anggota saya ini diberi semangat sudah senang. Dengan saya ikut terjun di lapangan, mereka merasa senang karena diperhatikan. Kalau ngomongin gaji mereka, gajinya kecil. Tapi, ya sudahlah saya mengedepankan semangat melayani," jelasnya.

Ditanya mengenai Satgas Antikemacetan apakah akan semangat pada awal semata, Royke menepisnya. "Kalau saya akan terus melakukan ini, ibaratnya sampai akhir zaman. Kalau di tengah jalan banyak yang tidak semangat, ya kami ingatkan kembali," kata Royke.

Untuk mengingatkan, Royke mengatakan pentingnya peran media dan masyarakat. "Makanya media dan masyarakat melakukan social control juga kepada kami," ujarnya.