JAKARTA, KOMPAS.com - Para pemain utama di industri telekomunikasi meluncurkan Jaring K3 Telko, sebagai jaringan industri penggiat keamanan, kesehatan, dan keselamatan kerja bidang Telekomunikasi di Indonesia. Jaring K3 Telko memfokuskan pada upaya untuk membangun pemahaman yang lebih mendalam mengenai K3 di sektor telekomunikasi di Tanah Air dan taat melaksanakannya.
Forum ini didukung oleh para perwakilan dari beberapa operator, vendor, subkontraktor, dan mitra telekomunikasi di Indonesia. Anggota Jaring K3 Telko saat ini adalah manajer/praktisi K3 dari Nokia Siemens Networks dan beberapa pemain di industri telekomunikasi seperti Telkom, Indosat, XL, Bakrie Telecom dan NTS.
"Indonesia adalah salah satu pasar telekomunikasi yang tumbuh paling cepat di dunia. Bagi kami adalah sebuah keharusan untuk mengikuti standar K3 global yang ketat ketika menggelar proyek telekomunikasi, hal ini untuk memastikan proyek terlaksana tanpa gangguan dan juga menjamin keselamatan pekerja," kata Lord Mangaraja, sekretaris jenderal Jaring K3 Telko dan OHS manager, Nokia Siemens Networks Indonesia dalam siaran persnya, pekan lalu.
Para pekerja yang terlibat dalam proyek-proyek telekomunikasi di lapangan akan menghadapi berbagai lingkungan yang penuh tantangan—beberapa di antaranya sangat berisiko dan berbahaya. Dengan mengetahui standar-standar K3 serta menjalankannya secara ketat, akan dapat membantu menurunkan tingkat risiko kecelakaan kerja dan korban jiwa akibat melaksanakan pekerjaan tanpa mengikuti standar K3 yang ada
Dengan peluncuran resmi Jaring K3 Telko, para anggota pendiri akan secara aktif merekrut dan mengajak para pemain lain di sektor telekomunikasi Indonesia untuk bergabung. Di antara kegiatan yang direncanakan untuk para anggota adalah seminar, pelatihan dan lokakarya. Forum ini juga bertujuan untuk ikut mendorong kelahiran draft regulasi K3 yang nantinya akan menjadi draft yg pertama kali ada di sektor telekomunikasi Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.