Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berani Jadi Kakak Asuh?

Kompas.com - 08/12/2010, 17:15 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Karyawan bisa dilibatkan secara aktif dalam program pertangungjawaban sosial perusahaan (corporate social responsibility/CSR) agar nilai-nilai sosial di perusahaan bisa terbangun dengan baik. Seperti pada program Big Brother Scholarship yang diluncurkan di Jakarta, Rabu (8/12/2010), HSBC melibatkan 200 karyawannya untuk menjadi kakak asuh bagi 200 siswa penerima beasiswa dan memonitor setiap perkembangan mereka.

Bekerjasama dengan Putera Sampoerna Foundation (PSF), program pemberian beasiswa dan pendampingan itu diluncurkan bagi 200 siswa prasejahtera. Dalam program ini, HSBC melibatkan karyawan secara langsung sebagai kakak asuh bagi siswa-siswa yang terpilih untuk menerima beasiswa. 

Selain peresmian program yang dilaksanakan di SDN Guntur 03/04 Pagi, Jakarta, Rabu (8/12/2010), itu diluncurkan juga program pelatihan guru atau Educator Empowerment Program, yaitu program peningkatan kualitas pengajaran guru. Program pelatihan ini mencakup manajemen kelas, kepemimpinan, profesionalisme dalam mengajar, serta cara mengajar yang efektif yang akan diikuti 30 guru dan kepala sekolah dari 9 SD selama 5 bulan dari Januari hingga Mei 2011 mendatang.

"Dari pelatihan ini setidaknya lebih dari 1.000 murid akan merasakan dampak positifnya atas proses belajar-mengajar di sekolah," ujar Maya Kartika, Head of Human Resources HSBC Indonesia.

Sementara itu, Director of Sales Putera Sampoerna Foundation Vira Soekardiman mengatakan, angka putus sekolah sudah sangat mengkhawatirkan. Menurut data Kementerian Pendidikan Nasional tahun 2009, jumlah total siswa yang mengalami putus sekolah di wilayah DKI Jakarta untuk tingkat pendidikan SD berjumlah 14.341 anak. Salah satu penyebab utama remaja Indonesia mengalami putus sekolah adalah karena keterbatasan ekonomi (BPS 2009).

"Seperti yang dilansir oleh data tahun sebelumnya Indonesia memiliki sekitar 288.478 anak usia 7-12 tahun yang tida atau belum bersekolah. Fakta inilah yang melatarbelakangi inisiatif kerjasama kami untuk mengembalikan anak putus sekolah ke bangku pendidikan," ujar Vira.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com