Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kini, Giliran Ilmuwan Tawarkan Paten

Kompas.com - 15/12/2010, 10:13 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Ilmuwan Indonesia yang sedang berkarya di negara-negara lain menawarkan paten untuk diaplikasikan di dalam negeri. Kesempatan ini dibuka bagi industri swasta dengan diprakarsai organisasi Ikatan Ilmuwan Indonesia Internasional bekerja sama dengan Komisi Inovasi Nasional, Komisi Ekonomi Nasional, dan Kementerian Pendidikan Nasional.

”Ilmuwan Indonesia di luar negeri ingin menepis isu kurang nasionalis. Selama ini tidak ada akses resmi untuk menyalurkannya,” ungkap Willy Sakareza yang ditunjuk sebagai Ketua Panitia International Summit Ikatan Ilmuwan Indonesia Internasional (I-4) dalam konferensi pers di Kementerian Pendidikan Nasional, Jakarta, Selasa (14/12/2010).

International Summit I-4 merupakan kelanjutan lokakarya I-4 pada 2009 di Jakarta. Pertemuan itu dijadwalkan pada 16-18 Desember 2010 di Kementerian Pendidikan Nasional.

Dijadwalkan sebanyak 61 ilmuwan Indonesia yang tersebar di berbagai benua akan menjadi narasumber untuk 11 kluster. Diharapkan, unsur swasta terlibat di dalam pertemuan dan menjalin kerja sama untuk penerapan paten-paten terkait. Beberapa anggota panitia merupakan mahasiswa yang tersebar di lima benua.

Menurut Kepala Subdirektorat Kerja Sama Perguruan Tinggi Slamet Sholeh, jumlah mahasiswa Indonesia di luar negeri diperkirakan sekarang mencapai 50.000 mahasiswa untuk tingkat S-1, S-2, dan S-3. Para mahasiswa terlibat memfasilitasi pertemuan para ilmuwan Indonesia tersebut.

Willy menyebutkan beberapa nama ilmuwan yang akan menjadi narasumber di dalam pertemuan itu nanti, meliputi Prof Dr Ken Soetanto dari Universitas Waseda, Jepang; Prof Iwan Jaya Azis (Cornell University); Dr Mulyoto Pangestu (Monash University); dan Dr Andrea Peresthu (TU Delft).

”Para narasumber umumnya sebagai peneliti dan akademisi yang menghasilkan paten dari hasil-hasil penelitian mereka. Mereka dihimpun dalam wadah I-4 yang didirikan pada 2009,” kata Willy. (NAW)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

    Terkini Lainnya

    Cerita Novika, Alumnus UGM Jadi Penyuluh Pertanian di Daerah 3T

    Cerita Novika, Alumnus UGM Jadi Penyuluh Pertanian di Daerah 3T

    Edu
    Kisah Pak Theo, Guru yang Mengajar Anak Suku Moskona di Teluk Bintuni, Papua Barat

    Kisah Pak Theo, Guru yang Mengajar Anak Suku Moskona di Teluk Bintuni, Papua Barat

    Edu
    Profil Wamildan Tsani Panjaitan, Dirut Baru Garuda yang Lulusan Tanus  dan AAU

    Profil Wamildan Tsani Panjaitan, Dirut Baru Garuda yang Lulusan Tanus dan AAU

    Edu
    BRIN Beri Beasiswa Program Degree By Research bagi S2-S3, Ada Bantuan UKT dan Riset

    BRIN Beri Beasiswa Program Degree By Research bagi S2-S3, Ada Bantuan UKT dan Riset

    Edu
    Ubah Wajah Industri Jamu, Irwan Hidayat Raih Gelar Honoris Causa dari Unnes

    Ubah Wajah Industri Jamu, Irwan Hidayat Raih Gelar Honoris Causa dari Unnes

    Edu
    “Pangan Kasih dari Hati ke Rasa”, Gerakan Solidaritas Orang Muda untuk Akses Pangan

    “Pangan Kasih dari Hati ke Rasa”, Gerakan Solidaritas Orang Muda untuk Akses Pangan

    Edu
    Inovasi Siswa SMAN 8 Purworejo, Bikin Lampu Otomatis hingga Buka Pintu dengan KTP

    Inovasi Siswa SMAN 8 Purworejo, Bikin Lampu Otomatis hingga Buka Pintu dengan KTP

    Edu
    Perkuat Pendidikan Indonesia, Yasbil Luncurkan 'Beasiswa Anak Teladan Indonesia 2025'

    Perkuat Pendidikan Indonesia, Yasbil Luncurkan "Beasiswa Anak Teladan Indonesia 2025"

    Edu
    Tips Tembus Publikasi di Jurnal Bereputasi ala Pakar dari Ural Federal University, Rusia

    Tips Tembus Publikasi di Jurnal Bereputasi ala Pakar dari Ural Federal University, Rusia

    Edu
    Kisah Prof. Rainiyati, 12 Tahun Rampungkan Usaha Jadi Guru Besar Unja

    Kisah Prof. Rainiyati, 12 Tahun Rampungkan Usaha Jadi Guru Besar Unja

    Edu
    Cerita Alumni Telkom University, Ikut Desain Mobil Kepresidenan MV3 Garuda

    Cerita Alumni Telkom University, Ikut Desain Mobil Kepresidenan MV3 Garuda

    Edu
    Perkuat “Growth Mindset”, 516 Beswan Djarum Diharapkan Temukan Potensi Diri

    Perkuat “Growth Mindset”, 516 Beswan Djarum Diharapkan Temukan Potensi Diri

    Edu
    Mendikdasmen Ingin Ada Pramuka Bhayangkara di Sekolah, Apa Itu?

    Mendikdasmen Ingin Ada Pramuka Bhayangkara di Sekolah, Apa Itu?

    Edu
    Tangguhkan Gelar Doktor Bahlil, UI Akui Harus Lakukan Perbaikan Internal

    Tangguhkan Gelar Doktor Bahlil, UI Akui Harus Lakukan Perbaikan Internal

    Edu
    Cerita 2 Profesor Perempuan Unej, Susul Suami Jadi Guru Besar di Fakultas yang Sama

    Cerita 2 Profesor Perempuan Unej, Susul Suami Jadi Guru Besar di Fakultas yang Sama

    Edu
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
    atau