Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berharap Internship Cetak Dokter Terbaik

Kompas.com - 15/12/2010, 13:33 WIB

PONTIANAK, KOMPAS.com - Wakil Menteri Pendidikan Nasional Fasli Jalal mengatakan, program internship atau masa latihan keahlian profesi dokter oleh Kementerian Kesehatan diharapkan mencetak dokter-dokter baru terbaik sehingga bisa memberikan pelayanan dan pengabdiannya pada masyarakat.

"Para dokter baru itu baru saja menyelesaikan pendidikannya di fakultas kedokteran dan kemudian dimantapkan lagi di lapangan dengan program internship di rumah sakit dan puskesmas seluruh Indonesia," kata Fasli Jalal dalam sambutannya di acara Peluncuran Program Internship Dokter di Pontianak, Rabu (15/12/2010).

Program internship dokter dari Menkes merupakan program pemantapan mutu profesi dokter untuk menerapkan kompetensi selama pendidikan secara terintegrasi, komprehensif, mandiri, menggunakan pendekatan kedokteran serta penyelarasan dengan ilmu yang didapat dalam praktik di lapangan.

Fasli menyatakan, dalam perkembangan saat ini sudah saatnya setiap dokter yang baru saja menyelesaikan pendidikannya untuk mengikuti program internship agar bisa mencetak dokter-dokter yang unggul. Kementerian Pendidikan Nasional telah menerapkan standar minimal pada seluruh FK yang ada yaitu sebanyak 71 FK agar mutu pendidikannya sama.

"Meskipun seorang calon dokter menempuh pendidikannya di Papua, tetapi standar kompetensinya sama dengan calon dokter yang menyelesaikan pendidikannya di FK Universitas Indonesia di Jakarta," katanya.

Selain itu, Kementerian Pendidikan Nasional juga menerapkan pendidikan berbasis masalah bagi calon dokter. Hal itu dilakukan, selain mendapat berbagai teori ketika menempuh pendidikan, para dokter baru juga menimba ilmu ketika mereka mengikuti program internship, kemudian ditambah lagi menjadi dokter pegawai tidak tetap di daerah-daerah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com