Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2014, Internship Diikuti 10.000 Dokter

Kompas.com - 15/12/2010, 15:52 WIB

PONTIANAK, KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menargetkan sekitar 8.000 hingga 10.000 dokter baru dalam program internship dokter yang tersebar di 71 fakultas kedokteran (FK) di Indonesia tahun 2014. Para dokter yang baru lulus diupayakan untuk terus mengikuti program internship tersebut.

Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih seusai meluncurkan program internsip dokter tahun 2011 di Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (15/12/2010), mengatakan, program internship dokter ini merupakan pendidikan lanjutan bagi dokter baru setelah menyelesaikan pendidikannya di FK.

Menurut dia, tahun pertama program internship diluncurkan baru dua FK, yaitu FK Universitas Indonesia di Jakarta dan Universitas Andalas Sumatera Barat dengan peserta sebanyak 401 dokter. Total anggaran untuk program ini senilai Rp 9 miliar dari Kemenkes.

Di Sumatera Barat, dimulai angkatan I sejak Maret 2010 dengan peserta 92 dokter, angkatan II April dengan peserta 64 dokter, angkatan III Agustus, 49 dokter, dan Angkatan IV dengan 13 dokter. Kemudian di FKUI dimulai Oktober dengan jumlah peserta 183 dokter yang memulai program itu di 14 rumah sakit di Jawa Barat.

Pada 2011, program internship dokter rencananya diikuti oleh 11 Fakultas dengan peserta sebanyak 2.000 dokter. Anggaran untuk program ini dikucurkan Kemenkes sebesar Rp 33 miliar, yaitu dari FK Unand, FKUI, FK UGM, FK UIN Ciputat, serta FK Unair. Selain itu, program ini juga dilaksanakan di FK Universitas Padjajaran Bandung, FK Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto Jawa Tengah, FK Universitas Sultan Agung Semarang Jawa Tengah, Universitas Hasanusin Makasar Sulawesi Selatan, FK Universitas Islam Bandung Jawa Barat, dan FK Universitas Tanjungpura Pontianak Kalbar.

Menkes mengatakan, program internsip dokter adalah pemantapan mutu profesi dokter untuk menerapkan kompetensi selama pendidikan secara terintegrasi, komprehensif, mandiri, menggunakan pendekatan kedokteran serta penyelarasan dengan ilmu yang didapat dalam praktik di lapangan.

"Sebetulnya program internship ini masih sambungan dari pendidikan mereka sewaktu di FK," kata Menkes.

Penambahan pendidikan diluar FK dilakukan untuk menambah pengalaman para dokter baru tersebut, dari lima tahun dalam menyelesaikan pendidikan di FK ditambah satu tahun mengikuti program internship yang diawasi dan dibimbing oleh dokter pengawas.

"Karena mereka dibiayai oleh pemerintah, kami minta tambah satu tahun lagi untuk mengabdi pada daerah yang diminta," kata Endang.

Sebelumnya di Kompas.com, Rabu (15/12/2010), Wakil Menteri Pendidikan Nasional Fasli Jalal mengatakan, program internship atau masa latihan keahlian profesi dokter oleh Kementerian Kesehatan diharapkan mencetak dokter-dokter baru terbaik sehingga bisa memberikan pelayanan dan pengabdiannya pada masyarakat.

"Para dokter baru itu baru saja menyelesaikan pendidikannya di fakultas kedokteran dan kemudian dimantapkan lagi di lapangan dengan program internship di rumah sakit dan puskesmas seluruh Indonesia," kata Fasli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com