Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekolah Terpaksa "Ngebut" Lagi

Kompas.com - 11/01/2011, 13:20 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Digelarnya ujian nasional (UN) pada April 2011 mendatang kian memperlihatkan kerja Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) yang selalu tidak mau tahu kondisi riil di lapangan. Akibat kebijakan itu, siswa dan guru harus bersama-sama ngebut menyelesaikan muatan kurikulum yang belum tuntas lantaran kebiasaan penuntasan kurikulum terjadi setiap Mei.

Demikian diungkapkan Koordinator Education Forum (EF) Suparman kepada Kompas.com di Jakarta, Selasa (11/1/2011), terkait pelaksanaan UN yang terkesan terburu-buru dan tidak terencana dengan baik.

"Meskipun kejadian seperti ini sudah diantisipasi oleh sekolah, dari sisi manajemen kebijakan makro kerja Kemdiknas terlihat hanya ingin mempermudah penyelesaian proyek UN tanpa memerhatikan sulitnya kondisi riil di lapangan," ujar Suparman.

"Apalagi, dengan sistem penilaian yang baru 60-40 yang belum tersosialisasi dengan efektif, memajukan jadwal UN pada bulan April akan mengganggu kerja-kerja sekolah dan konsentrasi murid," ungkapnya.

Retno Listyarti, Ketua Forum Musyawarah Guru Jakarta, menyampaikan hal senada. Menurut dia, seperti tahun lalu, sosialisasi UN 2011 yang tidak kurang dari tiga bulan lagi juga belum dilakukan di sekolah. Praktis, kesiapan menghadapi UN oleh guru dan siswa juga semakin sempit.

"Beberapa teman guru dari sekolah lain barusan juga kirim SMS soal sosialisasi UN dan ternyata memang belum dilakukan di sekolahnya masing-masing," tutur Retno.

Padahal, ia melanjutkan, jika berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 46 Tahun 2010 tentang Ujian Nasional, pelaksanaan UN disyaratkan harus disosialisasikan kepada seluruh sekolah.

Retno menambahkan, adalah lazim sikap pemerintah yang susah menerima masukan dan kritik dari masyarakat terhadap kebijakan-kebijakannya, khususnya UN dan kelulusan siswa. Hal itu sudah terjadi pada tahun-tahun sebelumnya.

"Jangan heran, formula kelulusan 60 untuk UN dan 40 untuk nilai akhir sekolah pasti harga yang sulit ditawar oleh sekolah, apalagi guru dan siswa. Meskipun sebetulnya, buat saya pribadi, formula itu juga bukan hal baru. Itu formula usang," ungkapnya.

Sebelumnya, diberitakan, UN tahun pelajaran 2010/2011 untuk jenjang sekolah menengah atas/madrasah aliyah/sekolah menengah kejuruan akan diselenggarakan pada 18-21 April 2011. UN untuk jenjang sekolah menengah pertama/madrasah tsanawiyah akan dilaksanakan pada 25-28 April 2011.

Jadwal UN ini tercantum dalam Permendiknas No 45/2010 tentang Kriteria Kelulusan dan Permendiknas No 46 tentang Pelaksanaan UN SMP dan SMA Tahun Pelajaran 2010/2011 yang ditandatangani Menteri Pendidikan Nasional Muhammad Nuh, Senin (4/1/2011) di Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com