Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pintu Tol Semanggi Akan Dipindahkan

Kompas.com - 11/01/2011, 20:14 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk meminimalisir kemacetan karena antrean kendaraan di pintu tol, pihak Jasa Marga akan memindahkan pintu Tol Semanggi 1 ke Tol Semanggi 2. Pemindahan ini dilakukan mengingat pintu tol itu sudah lebih dahulu ada, sehingga untuk menghindari kemacetan tidak mungkin pintu tol ditutup tetapi hanya lokasinya saja yang dipindahkan.

Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mengakui, Dirut Jasa Marga tengah mencari desain bagaimana caranya pintu tol semanggi 1 digeser ke pintu tol semanggi 2 karena ruangnya minim.

Menurut Fauzi, penutupan pintu tol sulit dilakukan dan tidak relevan. Sebab, pintu tol memang sudah lebih dulu ada. “Permasalahan yang harus dihadapi menyangkut 20 atau 30 tahun ke depan. Jadi kenapa harus kembali melihat masalah di waktu lampau,” ujarnya, Selasa (11/1/2011).

Terkait anggapan bus Transjakarta koridor IX dan X memonopoli jalanan ibu kota, Fauzi mengatakan rute yang digunakan sudah tepat. "Memang sistemnya seperti itu. Kalau tidak ada monopoli, nanti pengguna jalan akan suka-suka mereka menggunakan jalan. Memang harus diatur seperti itu. Harus ada yang dikorbankan, karena implementasinya menyangkut angkutan massal terhadap masyarakat itu sendiri," katanya.

Soal kemacetan di lokasi dua koridor tersebut yang diusulkan sejumlah pihak agar dibangun jalan layang atau underpass, Fauzi menilai harus ada anggaran yang cukup. "Apabila ada anggaran bisa dilakukan. Mengenai penutupan pintu tol semanggi 1, saya sudah bicarakan dengan Direktur Utama Jasa Marga, dia tidak keberatan," ujar Fauzi.

Mengenai pengalihan trayek bus umum yang bersentuhan dengan rute bus Transjakarta ia menilai memang sistemnya begitu. "Yang bersentuhan dengan jalur busway harus dialihkan agar tidak berbenturan saat bus Transjakarta lewat," katanya.

Pengalihan trayek bus umum ini juga sudah disepakati oleh Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta dan Organisasi Angkutan Daerah (Organda) DKI Jakarta. Sebanyak 126 bus dengan 15 rute di sepanjang kedua koridor itu akan dialihkan ke rute bus lainnya yang tidak bersinggungan dengan bus Transjakarta. Hal ini agar pengoperasian bus Transjakarta berjalan optimal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
    atau