Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ISI Denpasar Pentas ke India

Kompas.com - 12/01/2011, 16:47 WIB

DENPASAR, KOMPAS.com — Tim kesenian Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar yang terdiri atas dua mahasiswa dan dua dosen lembaga  pendidikan tinggi seni tersebut akan ikut ambil bagian memeriahkan kegiatan bertaraf internasional di India yang bertajuk "Bali Puppets Meet India Puppets".

"Kegiatan selama sepuluh hari, 9-18 Februari 2011, di Lalit Kala Academy, Chennai, India, tersebut, digelar The Craft Council of India (CCI)," kata Rektor ISI Denpasar Prof Dr I Wayan Rai S di Denpasar, Rabu.

Ia mengatakan, tim kesenian Bali dalam kegiatan tersebut akan menyuguhkan pergelaran wayang kulit dengan dalang I Ketut Kodi SSp, MSi.

Dosen Jurusan Pedalangan ISI Denpasar itu dikenal sebagai sosok dalang ternama multitalenta, dengan suara yang khas. Tim kesenian Bali dalam lawatan ke Indonesia kali ini selain dalang Ketut Kodi juga I Nyoman Sukerta SSp,MSi, Sekretaris Jurusan Pedalangan, serta dua mahasiswa Jurusan Pedalangan masing-masing I Bagus Brata Natyam dan I Made Sukarsa.

Pengiriman tim kesenian tersebut ke India atas undangan dari panitia pelaksana kegiatan bertaraf internasional itu di India. Bahkan koordinator CCI sempat mengadakan pertemuan dengan Rektor ISI Prof Rai untuk membahas persiapan dan keberangkatan ke India.

Para dosen dari Jurusan Pedalangan dan dua mahasiswa selain menunjukkan kebolehannya dalam bidang seni pedalangan, juga akan tampil sebagai pembicara dalam sebuah seminar, menunjukkan teknik dan cara pembuatan wayang kulit.

Selain itu, mereka juga mengadakan pementasan wayang untuk menghibur masyarakat India, serta pementasan kolaborasi dengan seniman asal Kerala, Andhra Pradesh, Karnataka, Thailand.

Prof Rai berharap peran serta ISI Denpasar dalam kegiatan bertaraf internasional itu mampu memberikan citra positif terhadap lembaga pendidikan tinggi seni di Bali itu di dunia internasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com