Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Lulus UN, Jangan Harap Masuk PTN

Kompas.com - 13/01/2011, 11:21 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Tahun ini sebanyak 60 perguruan tinggi negeri (PTN) akan menerima mahasiswa baru melalui jalur undangan. Penerimaan mahasiswa baru tersebut diperoleh melalui jalur prestasi akademik dengan melihat nilai rapor dan prestasi-prestasi lainnya, termasuk hasil atau nilai ujian nasional (UN).

Demikian dikatakan Ketua Umum Panitia SNMPTN Herry Suhardiyanto kepada wartawan, Rabu (12/1/2011), di Kementerian Pendidikan Nasional, Jakarta. Hadir dalam konferensi pers tersebut Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemdiknas Djoko Santoso, dan Ketua Majelis Rektor PTN Musliar Kasim.

Namun, karena nilai UN menjadi pertimbangan, siswa yang tidak lulus UN akan kehilangan kesempatan masuk PTN walaupun sudah mendapatkan undangan. Untuk mengisi kekosongan kursi itu, PTN diberi kesempatan mengisinya dengan menggelar seleksi jalur mandiri. Melalui jalur ini, pemerintah menetapkan jumlah 40 persen dari total daya tampung mahasiswa baru.

”Makanya, seleksi mandiri itu didorong setelah SNMPTN,” kata Herry.

Diberitakan sebelumnya, seleksi masuk perguruan tinggi negeri secara nasional tahun ini tetap bernama Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). SNMPTN dibuka melalui dua jalur, yakni ujian tulis dan undangan. SNMPTN undangan hanya terbuka untuk siswa yang sekolahnya mendapat undangan panitia SNMPTN.

Adapun jumlah mahasiswa yang akan mengikuti SNMPTN 2011 diperkirakan mencapai hampir 800 ribu atau sekitar dua kali lipat dari peserta SNMPTN 2010. Mereka akan memperebutkan sekitar 200.000 bangku di 60 PTN yang menjadi universitas peserta SNMPTN.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com