Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahkan, Pakar dari Harvard Turun Tangan

Kompas.com - 14/01/2011, 10:46 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pendidikan kewirausahaan atau entrepreneurship belum berkembang dan diterapkan secara meluas di sekolah-sekolah, mulai dari jenjang pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi.

”Karena itu, untuk mengembangkan pendidikan entrepreneurship, peningkatan pemahaman dan kualitas guru menjadi prioritas,” kata Pendiri Universitas Ciputra Entrepreneurship Center (UCEC), Ir Ciputra, Kamis (13/1/2011), di Ciputra World Marketing Gallery, Jakarta.

Untuk meningkatkan kualitas tenaga pengajar pada bidang kewirausahaan, UCEC bekerja sama dengan Kauffman Foundation, yayasan kewirausahaan terbesar di dunia, untuk melatih dosen-dosen Indonesia dalam Global Faculty Visitor Program (GFVP) selama enam bulan di Amerika Serikat. Dalam program tersebut, para peserta akan dilatih para pakar kewirausahaan, antara lain, dari Universitas Harvard, MIT, dan Universitas Stanford.

Untuk tahun ini, Indonesia akan mengirimkan empat dosen dari Universitas Ciputra, Universitas Tarumanagara, dan Universitas Bakrie. (LUK)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com