DPR: Subsidi Kertas Tekan Harga Buku

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah wajib memberikan kebijakan subsidi kertas untuk menggairahkan penerbitan buku di Indonesia. Pemerintah harus bisa mendorong terciptanya buku murah.

Demikian diungkapkan anggota Komisi X DPR bidang pendidikan dari Fraksi Partai Golkar, Ferdiansyah, Senin (17/1/2011), di Jakarta. Ia mengatakan, dorongan tersebut untuk mempercepat laju peningkatan kecerdasan bangsa sesuai dengan amanat konstitusi.

"Artinya, kita bikin harga kertas kategori tertentu murah sehingga biaya cetak buku juga turun, lalu harga jual bukunya pun relatif terjangkau masyarakat baca," ujarnya.

Ferdiansyah menambahkan, kebijakan menyubsidi kertas untuk buku harus menjadi prioritas. Banyak pengalaman di sejumlah negara, lanjut dia, penerbitan buku yang bergairah mendorong terjadinya peningkatan minat baca luar biasa.

"Minat baca yang terus meningkat beriringan proporsional dengan naiknya daya beli buku yang harganya terjangkau, dan pada giliran berikutnya memacu peningkatan kecerdasan bangsa," ujarnya.

Oleh karena itu, buku-buku murah harus diupayakan dengan menggairahkan penerbitan buku bermateri kertas bersubsidi.

"Dengan begitu, setiap kertas yang dipakai untuk mencetak buku-buku pelajaran ataupun yang lainnya lebih murah," lanjut Ferdiansyah.