Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guru Bahasa Inggris, Belajarlah Kreatif

Kompas.com - 17/01/2011, 17:21 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com - Sebanyak 50 guru bahasa Inggris dari sekitar 30 SMK Negeri dan Swasta di Surabaya, Jawa Timur, mengikuti pelatihan metode mengajar bahasa Inggris secara kreatif, Senin (17/1/2011). Pelatihan dipandu lima guru asal AS yang disiapkan Konsulat Jenderal Amerika Serikat di Surabaya dan Regional English Language Office at US Embassy Jakarta.

Pelatihan tersebut mengajak guru untuk memanfaatkan materi kreatif dalam berbahasa Inggris seperti lagu, gambar, dan koran. Menurut Public Affairs Officer Konjen AS di Surabaya Emily Yasmin Norris, Senin (17/1/2011), pelatihan ini dilakukan di 14 SMA/SMK di Surabaya, Gresik, Bangkalan, dan Sidoarjo. Pelatih yang turut serta terdiri atas 14 English Language Fellows (ELF) dan 44 English Teacher Assistant (ETA).

Sebelumnya, Sabtu (15/1/2011), acara serupa diadakan di tujuh universitas di Surabaya, yaitu Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Surabaya, Universitas Widya Mandala, Universitas Bhayangkara, STIBA Satya Widya, Universitas 17 Agustus 1945, serta Universitas dr Soetomo.

Emily mengatakan, kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan Martin Luther King Day. Marthin Luther King, --pejuang kesamaan hak warga kulit putih dan hitam di Amerika Serikat yang lahir pada 15 Januari, tetapi warga Amerika memperingati semangat dan nilai yang diwariskannya setiap Senin minggu ketiga di bulan Januari. Maka, falsafahnya, kemampuan berbahasa diharapkan bisa menjadi jembatan kesetaraan tersebut.

Dalam pembukaan pelatihan di SMKN 2 Surabaya, Kepala Dinas Pendidikan Surabaya Sahudi berharap, pelatihan bisa mengubah paradigma guru Surabaya. Semestinya siswa didorong untuk berani berbicara dalam bahasa Inggris dan tidak takut salah. Karenanya, guru jangan terlalu menyalahkan atau mengharuskan paradigma patuh dalam mengajar keterampilan berbahasa Inggris ini.

Apalagi, Sahudi mengakui, kompetensi guru-guru bahasa Inggris di sekolah negeri di Surabaya, berdasarkan tes, masih kurang. Karenanya, kemampuan pedagogis dan kemampuan sosialnya harus diperkuat sementara kompetensi keilmuannya diperbaiki. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com