Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PTN Harus Jemput Bola Dong...

Kompas.com - 19/01/2011, 16:01 WIB

BOGOR, KOMPAS.com - Perguruan tinggi negeri (PTN) diminta aktif untuk menjaring anak-anak berprestasi dari kalangan tidak mampu melalui program Bidik Misi yang diberikan pemerintah sejak 2010. Anak-anak berprestasi yang berasal dari keluarga miskin harus dipromosikan oleh sekolah asalnya untuk bisa mendapatkan beasiswa tersebut.

Demikian diungkapkan Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemdiknas Illah Sailah pada seminar mengenai pendidikan tinggi di Bogor, Jawa Barat, Rabu (19/1/2011).

"Perguruan tinggi harus jemput bola, karena orang miskin untuk mendaftar masuk perguruan tinggi pun tidak berani," kata Illah di hadapan sekitar 300 kepala sekolah SMA dari seluruh wilayah se-Indonesia.

Ia mengatakan, Bidik Misi akan diberikan kepada 20 ribu mahasiswa baru dari kalangan kurang mampu. Setiap PTN mempunyai kuota masing-masing untuk menerima mahasiswa baru melalui program ini. Proses penerimaannya pun diserahkan kepada masing-masing PTN.

Adapun beasiswa yang diberikan kepada mahasiswa kurang mampu tersebut masing-masing sebanyak Rp 6 juta per semester untuk dana pendidikan dan biaya hidup. Sementara itu, untuk memperluas akses pendidikan bagi masyarakat pemerintah telah merancang inovasi moda pembelajaran yang akan mulai dilaksanakan pada 2011.

Berdasarkan data Kemdiknas, angka partisipasi kasar pendidikan tinggi nasional pada 2009 baru mencapai 18,37 persen. Pada 2014, angka ini ditargetkan bisa mencapai 25 hingga 30 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com