Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seni Rupa Warnai Kerjasama ISI-USU

Kompas.com - 19/01/2011, 16:52 WIB

DENPASAR, KOMPAS.com--Karya seni rupa  hasil sentuhan mahasiswa Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar diharapkan mampu memberikan warna disamping kepiawaian tabuh dan tari mahasiswa fakultas seni pertunjukan pada penandatangan naskah kerja sama dengan  University of Western Australia (USU).

"Seni rupa diharapkan mampu bersaing dan menarik perhatian dunia internasional seperti halnya pementasan tabuh dan tari Bali yang sudah dikenal masyarakat internasional," kata Rektor ISI Denpasar Prof Dr I Wayan Rai. S.MA , Rabu.

Didampingi Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD)  Dra Ni Made Rinu, MSi, Ia  sebelumnya membuka pameran bersama bagi 43 mahasiswa di perkampungan seniman Ubud, sebagai persyaratan dalam menyeleaikan pendidikan untuk meraih gelar sarjana seni.

Karya-karya kanvas mahasiswa yang terbaik diharapkan bisa ditampilkan dalam pameran di Australia, saat penandatanganan naskah kerja sama dengan University of Western Australia, yang rencananya akan berlaksanakan  akhir Februari 2011.

Ia mengakui, karya lukisan dan patung mahasiswa serta dosen sebelumnya sudah pernah dipamerkan di Australia, saat tim ISI Denpasar berkunjung ke  University of Western Australia pada pertengahan 2010.

Demikian pula mahasiswa dan dosen dari Australia itu sudah dua kali pernah perkunjung ke ISI Denpasar, sekaligus menggelar pameran dan pementasan serta lokakarya yang melibatkan dosen dan mahasiswa dari kedua perguruan tinggi seni tersebut.

"Kerja sama yang sudah dirasakan manfaatnya, satu sama lain saling mengisi dalam menyempurnakan proses belajar mengajar itu akan mengarah pada penandatanganan naskah kerja sama yang saling menguntungkan ke dua belah pihak," tutur Prof Rai.

Karya lukis itu selain menembus Australia juga akan dipamerkan ke negara-negara di kawasan ASEAN disamping penampilan tabuh dan tari dalam meningkatkan jaringan dan kerja sama antarlembaga pendidikan tinggi seni.

Pameran karya kanvas FSRD ke kawasan ASEAN itu akan dimulai dari Bangkok, Thailand pada bulan April mendatang, menyusul negara-negaranya yang sudah dirancang sedemikian rupa.

"Pameran karya kanvas itu disertai dengan mengadakan seminar atau lokakarya, sekaligus tampil sebagai pembicara untuk memperkenalkan seni lukis Bali," ujarnya.

Melalui upaya tersebut seni rupa Bali, terutama hasil sentuhan para mahasiswa dan dosen mulai dikenal masyarakat dunia, seperti halnya kemampuan mahasiswa dalam bidang tabuh dan tari Bali.

"Pengembangan seni kanvas dilakukan secara seimbang dengan pengembangan tabuh dan tari Bali yang sama-sama berlandaskan seni budaya setempat," tutur Prof Rai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com