Pembagian Buku SBY Bakal Diusut

JAKARTA, KOMPAS.com — Pengadaan buku sosok Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai buku pengayaan di sejumlah SMP di Tegal, Jawa Tengah, bakal diusut. Kementerian Pendidikan Nasional hendak memastikan bahwa pengadaan buku SBY itu memenuhi ketentuan pengadaan buku yang ditetapkan pemerintah pusat.

"Inspektorat Jenderal dan Pusat Buku Kemdiknas akan segera memverifikasi apakah dipilihnya buku-buku SBY di Tegal itu sudah sesuai ketentuan," ujar Fasli Djalal seusai sidang di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Selasa (25/1/2011).

Menurut Fasli, buku-buku pengayaan untuk SMP menggunakan dana alokasi khusus (DAK). Pemerintah pusat membuat spesifikasi buku pengayaan yang bisa memakai DAK. Spesifikasi buku pengayaan, antara lain, yang bertema keterampilan, sejarah lokal, kepahlawanan, pembangunan nasional, dan motivasi belajar.

Adapun judul buku dipilih pemerintah daerah dengan mengacu pada spesifikasi yang sudah ditentukan.

"Nanti akan dianalisis apakah rasional pengadaan buku-buku SBY di Tegal. Kita tunggu nanti hasil penilaiannya," kata Fasli.