Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Undangan Berdasarkan Akreditasi Sekolah

Kompas.com - 31/01/2011, 03:35 WIB

Jakarta, Kompas - Seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri melalui jalur undangan dibuka 1 Februari hingga 12 Maret 2011 dan pendaftaran dilakukan secara online ke laman http://undangan.snmptn.ac.id.

”Jalur ini hanya terbuka untuk siswa berprestasi yang direkomendasikan kepala sekolah. Jalur undangan ini tidak termasuk jalur penelusuran minat dan bakat, seperti pemenang olimpiade sains, olahraga, serta seni tingkat nasional maupun internasional,” kata Ketua Umum Panitia Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2011 Herry Suhardiyanto di Jakarta, Sabtu (29/1).

Tersedia 165.034 kursi di perguruan tinggi negeri pada SNMPTN 2011. Kuota jalur undangan 53.850 kursi atau 33 persen. Sementara SNMPTN jalur ujian tertulis/keterampilan 111.184 kursi atau 67 persen.

Herry, yang juga Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB), mengatakan, SNMPTN lewat jalur undangan yang tadinya hanya untuk SMA/MA/SMK/MAK berakreditasi A dan B kini terbuka juga untuk sekolah berakreditasi C. Namun, kuota siswa yang boleh mendaftar lewat jalur undangan ditentukan berdasarkan akreditasi sekolah.

Sekolah dengan akreditasi A dengan jenis kelas akselerasi semua siswa bisa ikut SNMPTN jalur undangan. Sekolah terakreditasi A dengan jenis kelas RSBI/unggulan bisa mengirimkan 75 persen siswa terbaik di sekolah tersebut.

Sementara sekolah terakreditasi A dengan jenis kelas reguler diberi kuota 50 persen dari siswa terbaik. Sekolah berakreditasi B mendapat jatah 25 persen terbaik. Sekolah berakreditasi C hanya mendapat kuota 10 persen terbaik.

”Kami tidak semata mempertimbangkan nilai rapor. Namun, perguruan tinggi juga melihat reputasi sekolah,” kata Musliar Kasim, Ketua Majelis Rektor PTN Indonesia, yang juga Rektor Universitas Andalas, Padang.

(ELN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com