Kompas Gramedia-UGM Jalin Kerja Sama

JAKARTA, KOMPAS.com — Kompas Gramedia dan Universitas Gadjah Mada melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) kerja sama pemanfaatan hasil-hasil penelitian UGM, Senin (31/1/2011) di Hotel Santika Premiere, Jakarta. Hasil-hasil penelitian UGM itu akan dipilih dan disesuaikan dengan visi-misi Kompas Gramedia untuk dipublikasikan kepada masyarakat dalam rangka memelihara dan membangun Tanah Air.

Hadir dalam penandatanganan MoU tersebut antara lain Presiden Komisaris Kompas Gramedia Jakob Oetama, CEO Kompas Gramedia Agung Adiprasetyo, Direktur Eksekutif Kompas.com, Rektor UGM Prof Sudjarwadi, dan jajaran pimpinan kedua belah pihak.

Dalam sambutannya, Jakob Oetama mengungkapkan, penandatanganan MoU ini merupakan satu peristiwa "bersejarah" di Indonesia, yaitu terjadinya sinergi yang erat antara media dan perguruan tinggi untuk saling memperkaya content masing-masing. Ia mengatakan, kerja sama tersebut sangat diperlukan mengingat kekayaan Tanah Air yang tidak ada habis-habisnya, tetapi belum diolah oleh masyarakat Indonesia sendiri.

"Tiap kali, kita semua yang punya tanggung jawab sosial bertanya, kok masih banyak penduduk kita yang miskin. Untuk itu, kami (Kompas-UGM) bisa saling memberi dan mengisi untuk memelihara Tanah Air ini," ujar Jakob Oetama.

"Saya seperti memperoleh motivasi baru. Mudah-mudahan kerja sama ini bisa memperkuat tanggung jawab perguruan tinggi dan media untuk memelihara Tanah Air kita," ujarnya.

Sudjarwadi, dalam sambutannya, mengatakan, UGM sepakat tentang dasar sinergi dari kerja sama ini, yaitu perguruan tinggi dan media perlu mengoptimallkan content kedua pihak agar bermanfaat bagi kepentingan karakter bangsa.

"Dengan kerja sama ini banyak hal bisa kami sampaikan ke masyarakat untuk dimanfatkan, yaitu untuk menerapkan pengetahuan keadaban manusia, untuk dipelihara dan dimanfaatkan," kata Sudjarwadi.

Penandatanganan MoU tersebut dilakukan oleh Rektor UGM Sudjarwadi dan CEO Kompas Gramedia Agung Adiprasetyo.

"Kerja sama dengan UGM ini adalah pilot project dan tidak tertutup kemungkinan kami bekerja sama dengan perguruan tinggi lain," ungkap Agung.