Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buku SBY Juga Ada di Tangerang dan Garut

Kompas.com - 01/02/2011, 11:29 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Bukan hanya di SMP-SMP di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, terjadi pembagian buku-buku seri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Diam-diam, buku itu ternyata juga dibagikan di Kabupaten Tangerang (Provinsi Banten) dan Kabupaten Garut (Jawa Barat). 

Kabar tersebut dibongkar oleh Serikat Guru Tangerang melalui Divisi Monitoring Indonesia Corruption Watch (ICW) Ade Irawan. ICW sendiri saat ini sudah memegang satu dari beberapa buku seri Presiden SBY yang dibagikan itu. 

"Ternyata memang sudah dibagikan di sekolah di Tangerang. Ada beberapa buku, tapi saya hanya ambil satu untuk contoh saja," kata Ade kepada Kompas.com, Selasa (1/2/2011).

Salah satu buku yang berjudul "Peduli Kemiskinan" itu, tutur Ade, diberi cap Dana Alokasi Khusus (DAK) Pendidikan 2010 Kabupaten Tangerang untuk tingkat SMP. Buku-buku tersebut banyak yang masih disimpan di kardus.

"Desas-desusnya tidak jadi diturunkan atau malah ditarik karena mungkin sudah rame duluan sejak terbongkar di Tegal," ujarnya.

"Mereka (dinas pendidikan) sepertinya diam-diam membagikan buku itu. Karena masuk DAK 2010, kemungkinan buku ini disebarkan antara Desember 2010 sampai Januari 2011," ujar Ade.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 10 buku seri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang beredar di sejumlah SMP di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, tidak akan ditarik. Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Mohammad Nuh mengatakan, tidak ada prosedur dan mekanisme yang dilanggar dalam pengadaan buku-buku tersebut.

"Buku itu bukan buku terlarang. Apa sekarang juga masih zaman tarik-menarik sebuah buku? Kalau siswa boleh membaca buku tentang presiden-presiden negara lain, masa mereka tak boleh membaca buku tentang presidennya sendiri?" kata Nuh, dalam siaran pers, seusai diterima Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Kantor Presiden, kompleks Istana, Jakarta, Senin (31/1/2011) kemarin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com