Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak SD Dikirimi Buku SBY, Buat Apa?

Kompas.com - 01/02/2011, 21:13 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Jika pembagian buku-buku seri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk kalangan siswa SMP saja sudah menuai polemik, apalagi kalau sengaja dikirimkan untuk pelajar tingkat SD. Apakah daya cerna anak-anak SD sudah sama dengan SMP sehingga dinilai telah mengerti dan tepat untuk dikirimi buku-buku tersebut?

Demikian penuturan An, Kepala Sekolah SD TE, Kabupaten Garut, Jawa Barat, kepada Kompas.com, Selasa (1/2/2011). Ia tak menyangka, sekolahnya juga kebagian dus-dus berisi buku-buku seri Presiden SBY atas nama pengiriman DAK 2010. Pada kiriman pertama yang sebanyak 29 dus, lima di antaranya berisi buku-buku seri SBY.

An menuturkan, kiriman buku itu diterimanya hanya satu hari berselang ramainya  berita di televisi soal pembagian buku tersebut di Tegal, Jawa Tengah. Buku-buku itu dikirim dengan truk dan dalam dus-dus bercap dana alokasi khusus (DAK) buku tahun 2010.

"Karena penasaran, saya minta dibuka dus-dus itu dan ternyata benar. Setelah saya baca satu-persatu judul buku itu, ternyata substansi dari buku-buku itu agak kurang tepat meskipun kalau hanya bertujuan sebagai refensi bacaan siswa," ujar An.

Menurutnya, banyak buku yang isinya lebih komprehensif yang seharusnya memang diperuntukkan untuk kalangan siswa SD. Sayangnya, kiriman itu malah tidak ada.

"Saya baca semua, ternyata isinya lebih pada profil atau potongan-potongan kisah saja. Lho, kalau begini, anak-anak juga tidak mungkin membaca, paling lihat gambarnya saja," katanya.

An mengaku sangat menyayangkan pengiriman buku tersebut tanpa diketahui pihak sekolah. Bagi dirinya selaku kepala sekolah, masih banyak buku yang seharusnya diprioritaskan untuk bahan bacaan murid-muridnya mengingat buku tersebut menggunakan dana DAK buku.

"Apa tidak bisa dikirimi buku-buku yang lebih bermanfaat, dengan skala prioritaslah. Saya sudah menghubungi tim penyeleksi buku di dinas pendidikan kabupaten. Ternyata, mereka mengaku juga tidak tahu soal buku-buku itu, termasuk kepala seksinya. Lho, jadi siapa yang kirim?" ungkap An.

Seperti diberitakan, motif pembagian buku-buku seri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono semakin tidak jelas. Jika sebelumnya di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, sasaran buku tersebut adalah siswa SMP, kini berdasarkan temuan terbaru di Kabupaten Garut, Jawa Barat, buku tersebut juga dibagikan ke siswa sekolah dasar (SD).

"Awalnya, saya memang hanya melihat berita dari televisi soal pembagian buku SBY itu di sekolah-sekolah SMP di Tegal. Tak disangka, ternyata sekolah kami juga kebagian dus kiriman DAK. Kiriman pertama sebanyak 29 dus. Ada lima dus yang isinya buku-buku seri SBY semua," tutur An, Kepala SD TE, Kabupaten Garut, kepada Kompas.com, Selasa (1/2/2011).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com