Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepsek Ogah Teken Tanda Terima Buku SBY

Kompas.com - 02/02/2011, 10:36 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Buku-buku seri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang dibagikan ke sekolah-sekolah melalui dana alokasi khusus tahun 2010 juga ditemukan di Kabupaten Garut dan Kabupaten Tangerang. Bahkan, buku-buku tersebut dibagikan untuk siswa sekolah dasar.

Di Kabupaten Garut, Jawa Barat, sejumlah sekolah dasar (SD) menerimanya pada 25 Januari 2011 lalu. Di Kecamatan Pakenjeng, Garut, beberapa SD menerima 10 seri buku tentang Yudhoyono dan setiap seri berjumlah lima eksemplar.

Adapun kesepuluh buku itu ialah Jendela Hati, Jalan Panjang Menuju Istana, Adil Tanpa Pandang Bulu, Indahnya Negeri Tanpa Kekerasan, Menata Kembali Kehidupan Bangsa, Peduli Kemiskinan, Memberdayakan Ekonomi Rakyat Kecil, Diplomasi Damai, Berbakti untuk Bumi, dan Merangkai Kata Menguntai Nada.

Seorang kepala sekolah di Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut, mengatakan, sekolahnya menerima Dana Alokasi Khusus (DAK) 2010 sebesar Rp 260 juta. Alokasi untuk pembangunan fisik sudah diterima, sedangkan nonfisik berupa buku-buku yang disalurkan ke sekolah sebanyak 29 dus. Di antara buku-buku itu terdapat 45 eksemplar buku tentang Yudhoyono.

Ada delapan SD di Kecamatan Pakenjeng yang menerima dana alokasi khusus buku, termasuk buku-buku tentang Yudhoyono. Sejumlah kepala sekolah menolak menandatangani berita acara penyerahan buku karena jumlah buku yang tertulis dalam daftar dengan yang ada dalam dus berbeda.

Apit Masduki dari Divisi Investigasi Garut Governance Watch (GGW), Selasa (1/2/2011) kemarin, mengatakan, buku tersebut merupakan bagian dari dana alokasi khusus buku tahun 2010. Setelah dibaca, kata Apit, isi buku Yudhoyono itu terlalu berat bagi siswa SD.

"Isi buku itu di antaranya tentang ekonomi makro dan mikro serta keberhasilan mengentaskan rakyat dari kemiskinan. Jangankan anak SD, anak SMP saja kemungkinan akan sulit memahaminya," ujar Apit. (ELN/ADH)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com