Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tokoh Agama Jangan Ikut Panaskan Situasi

Kompas.com - 16/02/2011, 18:54 WIB

SUMENEP, KOMPAS.com - Pengamat sosial politik dari Universitas Airlangga Surabaya, Kacung Marijan meminta para tokoh agama jangan ikut memanaskan situasi pasca terjadinya kasus kekerasan berdalih agama di sejumlah daerah.

"Jangan ikut memanaskan situasi dengan mengeluarkan pernyataan yang menyalahkan kelompok tertentu dalam kasus kekerasan berdalih agama. Sebaiknya tokoh agama turun ke bawah untuk melakukan pendampingan kepada warga yang berkonflik supaya nantinya ada dialog," katanya di Sumenep, Rabu (16/2/2011).

Hal itu dikatakan Kacung Marijan usai menjadi narasumber dalam kegiatan bedah program kerja 99 hari Bupati-Wakil Bupati Sumenep di Pendapa Agung setempat, ketika dimintai komentar terkait terjadinya kasus kekerasan berdalih agama di Banten, Temanggung, maupun Pasuruan.

"Saat ini, situasi kebatinan warga Indonesia pada umumnya memang agak panas. Oleh karena itu, tokoh agama apa pun harus lebih banyak memposisikan diri untuk membuat situasi damai," ujarnya.

Kalau ada sesuatu yang berpotensi konflik di kalangan warga, apalagi terkait dengan agama, tokoh agama seharusnya langsung turun ke lapangan untuk mengkondisikan adanya dialog.

"Hanya dengan dialog, konflik yang terkait agama bisa dicarikan jalan keluarnya. Sementara tindakan kekerasan tidak akan pernah bisa menyelesaikan persoalan dan justru menambah persoalan," paparnya.

Kacung yang Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama ini mengatakan, setiap tokoh agama pasti memiliki ikatan emosional dan kedekatan dengan warga di wilayahnya.

"Kami yakin jika para tokoh agama bisa mengambil peran sebagai pendamai di kalangan warga dan itu sebenarnya kewajiban moral, tidak akan ada kekerasan berdalih agama," paparnya.

Tokoh agama punya peran signifikan dalam mencegah sekaligus mendeteksi dini terjadinya konflik yang terkait agama.

"Secara emosional, warga itu lebih dekat dengan tokoh agama dibanding aparatur pemerintah. Artinya, kalau ada sesuatu yang sensitif terkait agama, biasanya tokoh agama yang diberitahu lebih dulu oleh warga. Dalam konteks ini, para tokoh agama harus mengedepankan penyelesaian secara damai," kata Kacung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com