Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ISI Denpasar Ngayah di Nusa Penida

Kompas.com - 20/02/2011, 00:39 WIB

DENPASAR, KOMPAS.com — Sebuah tim dari Fakultas Seni Pertunjukan (FSP) Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar menampilkan sejumlah tari yang diiringi alunan instrumen gamelan untuk melengkapi kegiatan ritual masyarakat desa adat Mentigi, Batu Nunggul, Nusa Penida, Bali.

Dekan FSP ISI Denpasar I Ketut Garwa, S.Sn, M.Sn, di Denpasar, Sabtu, mengatakan, tim yang terdiri atas dosen dan sekitar 50 mahasiswa semester VIII itu melakukan kegiatan sosial itu selama dua hari, 16-17 Februari 2011.

Ia mengatakan, kegiatan ngayah saat masyarakat menggelar kegiatan ritual itu merupakan salah satu model pelaksanaan Tri Dharma perguruan tinggi yang diterapkan lembaga pendidikan tinggi seni di "Pulau Dewata" Bali.

Kegiatan yang menampilkan tabuh dan tari Bali mendapat sambutan meriah masyarakat setempat.  Bahkan, menurut Ida Ayu Wimba Ruspawati dan Ni Ketut Yuliasih yang manangani ajang pagelaran itu, perhatian besar masyarakat itu membuktikan ISI Denpasar adalah milik masyarakat.

Tokoh masyarakat desa adat Mentigi, Nusa Penida Wayan Supartawan dan Jero Bendesa, I Dewa Gede Rai Sudiarta menyampaikan penghargaan dan terima kasih atas pergelaran ISI Denpasar untuk melengkapi kegiatan ritual di Pura Dalem Batu Nunggul sekaligus menghibur masyarakat setempat.

"Pola ngayah", menurut Rektor ISI Denpasar Prof Dr I Wayan Rai S, yang diterapkan selama ini dalam bidang pengabdian masyarakat menjadi inspirasi bagi Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DP2M) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional menggagas komunitas ngayah sebagai bentuk pengabdian lembaga pendidikan tinggi kepada masyarakat.

Ngayah merupakan salah satu bentuk pengabdian masyarakat, pendidikan, dan penelitian.

Ngayah adalah upaya membantu secara ikhlas untuk kelancaran kegiatan ritual di pura yang digelar masyarakat desa adat di Bali sekaligus melakukan penelitian.

"Oleh sebab itu, ISI Denpasar melaksanakan kegiatan ngayah secara berkesinambungan, mampu memberikan manfaat bagi kedua belah pihak, baik masyarakat maupun lembaga pendidikan tinggi seni," ujar Ketut Garwa.

ISI Denpasar, Sabtu (19/2/2011) malam kembali akan ngayah di Pura Desa Sukawati, Kabupaten Gianyar. Dalam kegiatan kali ini, FSP mengikutsertakan penabuh Asti Pertiwi serta Asti Kumara ISI Denpasar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com