Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11.566 Hektar Diserang Hama Wereng

Kompas.com - 21/02/2011, 19:49 WIB

LAMONGAN, KOMPAS.com - Sekitar 11.566 dari total 70.325 hektar lahan pertanian di Kabupaten Lamongan, diserang hama wereng coklat pada musim tanam pertama tahun ini.

Data Dinas Pertanian dan Kehutanan (DPK) Kabupaten Lamongan, Senin (21/2/2011) menyebutkan hingga 17 Februari 2011, sedikitnya 1.003 hektar lahan tanaman padi masuk kategori puso dan tidak bisa diselamatkan, sementara lahan sisanya terserang hama dengan kondisi ringan hingga berat.

Jumlah lahan padi yang puso itu mengalami peningkatan dibanding awal Februari yang hanya sekitar 765 hektar.

Secara rinci, DPK Lamongan menyebutkan lahan pertanian yang terserang hama wereng dalam kategori ringan seluas 4.853,85 hektar, kategori sedang 3.315 hektar dan 2.499,55 hektare dalam kondisi berat.

Serangan hama itu melanda lahan pertanian di 22 dari 27 kecamatan. Wilayah Kecamatan Babat yang paling banyak terkena yakni mencapai 1.696 hektar dan terendah di Kecamatan Deket yang hanya 4,2 hektar.

Sedang lima kecamatan yang lahan pertaniannya terbebas dari serangan hama wereng, adalah Kecamatan Sukorame, Paciran, Solokuro, Laren, dan Brondong.

"Serangan wereng terjadi karena adanya perubahan iklim, yakni masih turunnya hujan pada periode yang seharusnya sudah masuk musim kemarau," kata Kepala DPK Kabupaten Lamongan, Mustakim Arif, melalui Kabag Humas dan Infokom Lamongan, Anang Taufik.

Pihaknya telah melakukan sejumlah upaya untuk mengatasi serangan hama wereng tersebut, antara lain melakukan pengaturan pola tanam untuk memutus siklus hidup hama.

"Selain itu, dilakukan gerakan pengendalian secara dini sebelum hama menyerang dan pengamatan secara berkala dengan mengoptimalkan petugas penyuluh lapangan serta pengendali organisme pengganggu tumbuhan," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com