Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Main Film "Jurig", Permadi Tak Mencari Sensasi

Kompas.com - 24/02/2011, 11:33 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -- Dikenal sebagai politisi dan paranormal bagi Permadi sudah lebih dari cukup. Namun  apabila keterlibatannya dalam film Misteri Hantu Selular dikaitkan dengan keinginannya untuk mencari kepopuleran, Permadi dengan lantang menyanggahnya.

"Saya tidak mempermasalahkan berapa saya harus dibayar. Saya juga sudah populer sama Mas Guruh Soekarno Putra, jadi saya tidak mengejar kepopuleritasan," imbuh Permadi dalam jumpa pers Misteri Hantu Selular di kawasan Pejaten Barat, Jakarta Selatan, Rabu (23/2/2011).

Daripada mengejar kepopuleran, Permadi mengaku lebih tertarik dengan jalan cerita Misteri Hantu Selular yang ia yakini akan mematahkan pola pikir, yang menganggap film jurig (horor) identik dengan keseksian dan pembunuhan yang dilakukan oleh hantu itu sendiri.

"Pertama saya dikontak Mas Pamungkas, kemudian saya dijelaskan sama sutradara bahwa memang temanya hantu tapi pembunuhan itu tidak dilakukan hantu. Film ini sangat realistis," jelas Permadi.

Karena alasan itu pula, akhirnya Permadi dipercaya untuk melakoni karakter seorang spiritual dalam film tersebut. "Ini bukan akting pertama saya, sebelumnya ada sinetron bareng Ongky Alexander, Paramitha Rusady tapi itu sudah lama dan sekarang ada yang butuh bantuan saya untuk menjadi seorang tua yang mengerti spiritualis," kata Permadi.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com