Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tantang Diri Jadi Wirausaha

Kompas.com - 25/02/2011, 05:09 WIB

Mark Zuckerberg, Naveen Sevadurai, dan Catherine Cook. Pasti MuDAers tahu dong sosok di balik nama-nama itu? Tepat banget kalau MuDAers menjawab mereka adalah pebisnis muda dunia.

Ya. Mereka adalah orang-orang muda yang sudah berhasil merintis bisnis dan membuktikan kepada dunia kalau mereka tidak kalah dengan orang-orang yang lebih tua. Tidak hanya meraup jutaan dollar AS tiap tahun, para wirausaha muda ini juga telah mengubah dunia dengan ide mereka yang superkreatif.

Kalian juga bisa kok jadi wirausaha muda. Yuk, belajar dari pengalaman teman-teman yang sudah berkecimpung di dunia bisnis.

Yoana Mayanda dan Nenden Ayu Wulandari, dua siswi SMA di Jakarta, punya ide bisnis yang aplikatif banget buat kita. Bersama seorang temannya, Yoana menjual cokelat yang ia produksi sendiri di rumah.

Bisnis yang menurutnya enggak ribet, baik cara penjualan maupun pemasarannya ini, karena bisa dilakukan di sekitar rumah dan sekolah, dianggap mudah dilakukan, terutama bagi remaja. Hanya dengan modal awal Rp 80.000, Yoana bisa memulai bisnis yang berkeuntungan Rp 120.000-Rp 170.000 per minggu.

”Awalnya cuma beli alat-alat untuk bikin cokelat, kayak cetakan dan bahan cokelatnya. Selanjutnya cuma perlu Rp 40.000 untuk beli bahan saja,” ceritanya. Dalam satu bulan, Yoana bisa memproduksi 100 cokelat.

Mencari ide yang unik adalah langkah awal untuk menjadi wirausaha. Seperti Yoana, supaya cokelat-cokelat yang ia pasarkan bisa menarik pelanggan, ia memvariasikan bentuk cokelat yang dijual sesuai selera pelanggan.

Kalau pembelinya anak muda, cokelatnya berbentuk permen, binatang, dan hati. Kalau pembelinya ibu-ibu, bentuk cokelatnya bulat-bulat dan dikemas dalam stoples. Kalau untuk anak-anak biasanya bentuk boneka.

Lain lagi Nenden. Dia berjualan parfum. Modalnya gratis. Ceritanya dia dapat produk tersebut dari kenalannya. Pas dia coba pakai parfumnya ke sekolah, teman-temannya tertarik. Melihat peluang yang ada, Nenden pun memutuskan memulai bisnis. Tahap awal ini, dia sudah meraup untung Rp 200.000. Lumayan banget kan?

Motivasinya? ”Pengen cari uang. Terus mau belajar juga gimana sih susahnya cari uang,” kata mereka kompak.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com