Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bali Devata Bungkam Ksatria XI Solo FC 1-0

Kompas.com - 07/03/2011, 19:42 WIB

GIANYAR.KOMPAS.com - Setelah hanya mampu bermain imbang 0-0 di babak pertama, Bali Devata akhirnya mampu menundukkan Ksatria XI Solo FC 1-0 melalui gol tunggal yang dicetak pemain gaek Komang Adnyana pada menit ke-84. Atas kemenangan ini, Bali Devata mengumpulkan 17 poin dan menempatai posisi runner up klasemen sementara Liga Primer Indonesia (LPI), menempel Persema Malang yang memiliki poin sama namun unggul selisih gol.

Pada partai yang berlangsung di Stadion Dipta Gianyar, Senin (07/03/2011) sore tadi, Bali Devata lebih mendominasi pertandingan. Setelah mengalami kebuntuan di babak pertama, pada babak kedua Bali Devata mengganti sejumlah pemain untuk lebih menghidupkan alur serangan. Keputusan pelatih Bali Devata, Willy Scheepers untuk memasukkan Komang Adnyana menggantikan Budi Setiawan ternyata tak sia-sia.

Kepercayaan yang diberikan oleh pelatih asal Belanda ini, langsung dibayar mantan pemain timnas futsal Indonesia tersebut dengan golnya di menit ke-84. Memanfaatkan umpan tarik gelandang Mulky Hakim dari sektor kanan pertahanan Ksatria XI Solo FC, Adnyana yang sudah menunggu di depan gawang, langsung menyambut crossing tersebut dengan  sundulan kepala yang gagal dibendung oleh kiper Ksatria Solo XI, Alexander Vrteski. Gol ini langsung disambut sorak sorai ribuan pendukung Bali Devata yang tetap bertahan di bangku penonton meski diguyur hujan deras.

Hingga akhir pertandingan skor tetap tak berubah dan Ksatria XI Solo FC harus mengakui keunggulan tim tuan rumah. Meski menang, pelatih Bali Devata Willy Scheepers masih kurang puas dengan penampilan anak asuhnya yang sering membuat kesalahan khususnya dibabak pertama.

"Kita puas dengan 3 poin tapi tidak puas dengan cara anak-anak bermain," kata Scheepers  usai pertandingan.

Ia berharap pada pertandingan berikutnya, Sabtu (12/03/2011) mendatang  pasukan Bali Devata mampu tampil lebih baik karena lawan yang dihadapi adalah sang pesaing utama yakni Persema Malang.

"Ada pemain yang melakukan banyak kesalahan dan harus diperbaiki karena lawan berikutnya tim tangguh Persema Malang," jelas Scheepers.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com