Duta Seni Karangasem Tampil di Jakarta

AMLAPURA, KOMPAS.com--Ni Luh Nia Ernawati (12) dan Ida Nyoman Kumarayana (10), terpilih sebagai pasangan pelantun tembang geruritan (pembacaan ayat-ayat suci agama Hindu) mewakili Bali di tingkat nasional.

Utusan Bali yang masing-masing masih duduk di bangku sekolah dasar itu, akan tampil pada Dharma Santhi tingkat nasional berkaitan perayaan Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1933 yang akan dipusatkan di Cilangkap Jakarta, 21 Maret 2011.

"Duta seni dari Kabupaten Karangasem, Bali itu diharapkan mampu tampil dengan maksimal dalam kegiatan yang dihadiri tokoh umat Hindu dari seluruh daerah di Indonesia, serta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Menteri Agama Suryadharma Ali dan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu II," kata Bupati Karangasem I Wayan Geredeg SH, di Amlapura, Jumat.

Seusai menyaksikan uji coba kedua siswa melantumkan ayat-ayat suci agama Hindu dengan berpasangan, Bupati Geredeg berharap penampilan putra-putri dari daerah ujung timur Pulau Bali itu mampu memukau peserta Dharma Santhi tingkat nasional.

Pihaknya mendapat permintaan dari panitia Dharma Santhi tingkat nasional untuk menyiapkan seorang putra-putri terbaik untuk  pembacaan ayat-ayat suci agama Hindu, memeriahkan Dharma Santhi Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1933 tingkat nasional.

Pada Dharma Santhi tingkat nasional tahun sebelumnya, duta seni dari Kabupaten Karangasem juga mendapat kesempatan tampil di hadapan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Saat itu Karangasem mengirim duta seni yakni Ni Komang Ani Oktaviani (13) dan Ni Nengah Merta Asih (12), bahkan sempat diterima oleh Presiden SBY.

"Mudah-mudahan prestasi gemilang itu bisa diraih kembali," harap Bupati Geredeg seraya menjelaskan, pasangan duta seni kali ini akan mengantarkan acara Dharma Santhi nasional dengan tembang geguritan yang penuh estetika dan memikat.

Kasubag Adat dan Agama Pemkab Karangasem I Made Cekeb MSi menambahkan, untuk menyiapkan kedua duta seni itu dilakukan beberapa kali pembinaan, baik teknik maupun seni lagu dan gaya gestur guna melengkapi kemampuan penampilan kedua anak tersebut.

Kepercayaan kepada duta seni Karangasem untuk tampil dalam kegiatan tingkat nasional itu, secara tidak langsung mengemban  misi pengembangan seni budaya "Utsawa Dharma Gita" yang mampu menumbuhkan  kebanggan daerah Karangasem, ujarnya.