Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tetap Label RSBI atau Kembali Nasional?

Kompas.com - 14/03/2011, 14:31 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil evaluasi mengenai rintisan sekolah bertaraf internasional/sekolah bertaraf internasional (RSBI/SBI) sudah dianalisa dan akan dibahas pada Rembuk Nasional (rembuknas) Pendidikan, besok, Selasa (15/3/2011). Hal tersebut dikatakan Wakil Menteri Pendidikan Nasional (Wamendiknas) Fasli Jalal di kantornya, Senin (14/3/2011).

"Sampai saat ini hasilnya sudah kita analisa, sudah kita sosialisasikan secara internal dan akan kita bawa pada Rembuk Nasional besok," kata Fasli.

Mengenai bahan evaluasi pada RSBI/SBI, Kemdiknas melakukan studi pada 130-an sekolah dan lebih dari 4.500-an murid, guru, kepala sekolah, serta orangtua murid.

"Untuk bahan evaluasi kita melakukan studi untuk 130 sekolah dan lebih dari 4500 murid, guru, kepala sekolah dan orangtua untuk kita wawancarai," papar Fasli.

Nantinya, lanjut Fasli, hasil evaluasi itu akan menentukan kondisi RSBI/SBI tersebut, baik itu dikembalikan sebagai RSBI atau dilanjutkan statusnya menjadi Sekolah Bertaraf Internasional.

"Akan kita cek satu-persatu untuk tentukan kondisinya, apakah akan dikembalikan statusnya menjadi sekolah negeri berstandar nasional atau tetap diizinkan terus dengan perbaikan dan diberi tenggat waktu untuk sekolah itu bisa membuktikan melakukan perbaikan," papar Fasli.

Bahkan, lanjut dia, beberapa sekolah akan terus didukung oleh Kemdiknas jika sudah berada di jalur yang benar. Jika memang sudah baik, barulah sekolah itu dipertimbangkan mengenai statusnya sebagai sekolah yang bertaraf internasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com