Mahasiswa Sebar Ribuan Origami

MAKASSAR, KOMPAS.com--Puluhan mahasiswa Fakultas Sastra Universitas Hasanuddin membagikan ribuan hasil seni melipat kertas atau "origami" kepada pengguna jalan yang melintas di depan Monumen Mandala, tepatnya di Jalan Jenderal Sudirman Makassar, Selasa.

Mahasiswa jurusan Sastra Jepang ini membuat dan membagi-bagikan ribuan hasil karya seni melipat khas Jepang itu secara gratis guna menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas bencana tsunami yang melanda Negeri Sakura beberapa waktu lalu.

Ketua Himpunan Sastra Jepang Unhas, Heri Ilham dalam kesempatan itu menjelaskan, seni melipat origami ini dibuat sebagai simbol doa dan turut berduka cita atas musibah yang menimpa masyarakat Jepang baru-baru ini.

"Simbol ini menandakan pengharapan dan aksi solidaritas kami terhadap bencana di Jepang. Ada sekitar seribu lebih origami yang kami buat," kata dia.

Selain itu, puluhan mahasiswa Sastra Jepang ini juga melakukan "long march" di sepenjang Jalan Jenderal Sudirman, mulai dari depan tugu Monumen Mandala menuju kantor perwakilan Konsulat Jenderal Jepang di Makassar.

Puluhan mahasiswa itu mengikat bagian kepalanya dengan selembar kain berwarna putih dengan lambang bendera Jepang sebagai tanda penghormatan dan solidaritas mereka atas musibah yang terjadi di Negeri Sakura tersebut.

Aksi mereka berjalan aman, meskipun ruas jalan di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman sempat mengalami padat arus lalu lintas akibat aksi "long march" yang mereka lakukan menutup sebagian ruas jalan tersebut.

Penumpang angkutan umum "pete-pete" maupun pengendara bermotor lainnya cukup antusias ketika mahasiswa itu membagikan lipatan origami yang benbentuk burung bangau dengan motif yang menarik dan beraneka jenis dan warna itu.