Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

50 Persen Tenaga Kerja Jebolan SD

Kompas.com - 16/03/2011, 12:09 WIB

DEPOK, KOMPAS.com — Di acara Rembuk Nasional (Rembuknas) Pendidikan di Depok, Rabu (16/3/2011), Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh mengungkapkan bahwa 50 persen tenaga kerja Indonesia merupakan lulusan Sekolah Dasar dan tidak tamat.

Mendiknas mengatakan, fenomena tersebut adalah fakta dan tak bisa disanggah lagi. Oleh karena itu, lanjut Mendiknas, Kementrian Pendidikan Nasional mempunyai tiga hal untuk diterapkan dalam rangka menambah tingkat kelulusan, setidaknya sampai di jenjang SMA.

"Perlu beberapa hal untuk menggenjot agar tenaga kerja kita dapat mengenyam pendidikan lebih tinggi. Salah satunya adalah membangun akses, dalam arti faktor ketersediaan dan keterjangkauan," ujar Nuh.

Ia mengatakan, untuk memperluas akses tersebut Kemdiknas menerapkan program Beasiswa Bidik Misi, yang diberikan kepada 20.000 pelajar setiap tahunnya. Selain itu, pihak perguruan tinggi juga telah menyiapkan program serupa.

"Setelah kita hitung, totalnya tinggal 20 persen dan 30 persen perguruan tinggi negeri harus mengambil mahasiswa yang berasal dari keluarga kurang mampu," papar Nuh.

Dari itu semua, lanjut Nuh, pemerintah mendapatkan 50.000 penerima beasiswa yang berasal dari program Bidik Misi sebanyak 20.000 dan dari perguruan tinggi negeri sebanyak 30.000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com