DEPOK, KOMPAS.com - Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh menilai, Rembuk Nasional Pendidikan (Rembuknas) 2011 sangat efektif sebagai sarana komunikasi antara pemerintah pusat dan daerah.
"Jika sudah bisa dirumuskan kegiatan ini tidak efektif tentu tak akan kita lakukan", kata Mendiknas di Depok, Rabu (16/3/2011).
Nuh beranggapan, Rembuknas memberikan banyak hal, seperti rekonfirmasi kegiatan, adanya arahan dari seluruh kabupaten/kota di Indonesia, serta memberikan proses pembelajaran.
Selain itu, lanjut Nuh, tema Rembuknas selalu berubah setiap tahunnya. Tahun ini tema yang diangkat adalah "Meningkatkan Efisiensi dan Efektivitas Pelaksanaan 5 K Kemdiknas".
"Itulah mengapa rembuk nasional pendidikan ini tetap kami adakan, selain sebagai agenda rutin Kemdiknas juga karena hal-hal tersebut," papar Nuh.
Menanggapi hal itu, anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Golkar Hetifah Sjaifudian menuturkan, ada indikasi pertemuan strategis serupa Rembuknas seringkali tidak efektif. Padahal, kata dia, biaya berkumpul se-Indonesia itu pasti besar.
"Di sisi lain selama ini banyak keluhan tentang koordinasi dan harmonisasi, serta penyamaan persepsi tentang kebijakan, kesulitan dalam implementasi, serta kesepakatan penanganannya. Belum lagi komunikasi yang kerap berlangsung satu arah. Harusnya pemerintah pusat lebih banyak mendengar masukan dari daerah," kata Hetifah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan