Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curah Hujan Semalam Setara Hujan Sebulan

Kompas.com - 17/03/2011, 11:49 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Lebatnya hujan yang terjadi semalam, Rabu (16/3/2011) di Jakarta, membuat berbagai wilayah di Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan tergenang dan menciptakan kemacetan parah.

Kepala Bidang Pemberdayaan Sumber Daya Air Dinas PU DKI Jakarta Tarjuki mengatakan bahwa curah hujan semalam memang sangat tinggi dan mencapai 108 milimeter. Curah hujan tersebut merupakan curah hujan yang biasanya turun dalam sebulan. "Curah hujan semalam sampai 108 milimeter dan turun selama dua jam. Padahal, curah hujan yang sama biasanya turun dalam sebulan," ungkap Tarjuki, Kamis (17/3/2011) di Balaikota Jakarta.

Tarjuki mengungkapkan, curah hujan tersebut membuat permukaan air di beberapa stasiun pintu air meningkat seperti yang terjadi di Stasiun Pintu Air Karet yang mencapai 95 milimeter, Stasiun Setiabudi Timur mencapai 73,3 milimeter, Stasiun Melati mencapai 108 milimeter, dan Stasiun Tomang mencapai 33 milimeter.

Akibatnya, sejumlah saluran air di sejumlah wilayah tak mampu lagi menampungnya. "Seperti Kali Cideng yang mengakibatkan genangan di Jalan Rasuna Said depan KPK dan depan Wisma Tugu," kata Tarjuki.

Di wilayah lain seperti di Jl Jenderal Sudirman depan Ratu Plaza arah Semanggi air luber ke jalan hingga 15-20 cm dan membuat lalu lintas di jalan tersebut macet total. Lalu, di Jl Gatot Subroto tepatnya di lampu merah Kuningan arah Semanggi genangan air juga mencapai 15-20 cm dan di sisi kiri jalan tol Kebon Jeruk setinggi 10-15 cm. Di Jalan DR Satrio arah ITC Kuningan juga tak kalah parah, air mencapai ketinggian 30 cm. Sementara di depan Plaza FX, Jalan MH Thamrin ketinggian air mencapai 10-15 cm.

Untuk mengatasi saluran yang meluap tersebut, Tarjuki mengatakan perlu dilakukan normalisasi saluran. Sedangkan untuk saluran penghubung yang tersumbat, pemprov akan membersihkan sampah di dalamnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com