Anak Muda Harus Kuasai Tiga Bahasa

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Andi malarangeng menegaskan, anak muda setidaknya harus menguasai tiga bahasa, yakni bahasa daerah, bahasa Indonesia, dan satu bahasa asing. Itu salah satu cara jika ingin Bangsa Indonesia menjadi tuan rumah di negeri sendiri dan merambah kemana-mana.

Hal itu ditegaskan andi saat member sambutan dalam Kongres Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) XVII, di Balikpapan, senin (21/3/2011).

"Jadi kita tak kehilangan identitas. Kita harus bisa keluar, ke tingkat ASEAN. Rumah kita bisa dinegara-negara ASEAN, tapi rumah sebenarnya tetap di Indonesia," kata Andi.

Ketua Persatuan Alumni GMNI yang juga gubernur Jawa Timur Soekarwo mengatakan, anak-anak bangsa harus menjadi petarung agar tidak kalah. "Jangan gampang menyerah dan jangan kalah sebelum bertanding," kata dia.

Salah satu hal yang harus dilawan adalah keterpurukan Indonesia karena tunduk dari bangsa lain. Ia mencontohkan produk produk alam negeri yang harus diekspor dalam bentuk mentah. Kakao dijual dalam bentuk glondongan. Padahal semestinya bisa diekspor dalam produk olahan. Negara lain tidak mau dan hanya mau membeli produk mentah dengan harga murah. Menyebalkannya, produk olahan itu dilempar lagi ke pasar Indonesia.

"Ini juga terkait tentang politik. Politik yang larut dalam mekanisme pasar. Jadi, ke depan, jangan seperti itu," ujarnya.