Jakarta, Kompas
Dalam situs Kementerian Luar Negeri tertulis, selain Undip, tim lain dari Indonesia, yaitu Gita Swara Nassa dari Sekolah Nasional I Bekasi, juga meraih medali emas untuk kategori anak. Festival diikuti 31 tim paduan suara dari delapan negara.
Di akhir informasi situs Kemlu terdapat berita, seorang anggota kontingen Undip dirawat di Rumah Sakit Da Nang, Vietnam. Mahasiswa itu adalah Muhammad Febriyanto (21), yang sejak 10 hari lalu dirawat di Rumah Sakit Da Nang. Febri divonis menderita radang paru-paru.
”Mulut Febri dipasang ventilator (alat pernapasan) dan terus keluar cairan,” tutur Jefry Franklin Bode, anggota PSM
Jefry mengatakan, biaya perawatan Febri mencapai Rp 7 juta per hari. Selama sepekan, biaya perawatan ditutup melalui iuran sekitar 45 kontingen dari Indonesia dan bantuan donatur setempat.
Namun, terhitung sejak 20 Maret lalu, mereka belum membayar perawatan Febri karena kehabisan dana.
Rektor Universitas Diponegoro Semarang Sudharto P Hadi sedang mengupayakan pemindahan perawatan Febri dari Da Nang ke Ho Chi Minh. Harapannya, pemindahan tersebut memberikan penanganan yang lebih baik bagi Febriyanto.
”Soal biaya, nanti kami tanggung sama-sama antara Undip dan KBRI,” ucap Sudharto. Belum ada kejelasan sejauh mana biaya rumah sakit akan ditanggung.