Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramahnya Pelayanan di Palio

Kompas.com - 31/03/2011, 08:58 WIB

NAMA makanan yang tertera di buku menu bisa jadi asing bagi mata Indonesia. Namun, pelayan di Palio dengan senyuman ramah akan menjelaskan setiap menu dengan rinci. Lengkap dengan penjelasan mengenai bahan dan cara pembuatannya. Restoran Italia bernama Palio itu terletak di Hotel Michael, Resorts World Sentosa Singapore.

Pelayanan menjadi titik pertama yang akan memberi kesan pada tamu. Hal yang masih langka untuk didapatkan di restoran-restoran bahkan kelas atas di Indonesia. Para pelayan tak hanya menguasai setiap hidangan di buku menu, tapi juga terampil mengambil hati para tamu. Assitant Manager Food & Beverage Operations Palio, Saravana yang turun langsung melayani tamu menegur dalam bahasa Melayu.

"Saya orang Malaysia. Jadi bisa cakap bahasa Melayu," katanya saat menyapa kami, rombongan wartawan Indonesia.

Belum selesai rasa terkejut, seorang pelayan lain juga menyapa dalam bahasa Melayu. Tak hanya itu, ternyata orang tuanya pun berasal dari Indonesia. "Ayah dan ibu saya asal Surabaya. Tapi saya lahir di Malaysia," sahutnya.

Mereka memang tak segan-segan berbicara dalam bahasa Melayu apabila bertemu dengan tamu asal Indonesia. Cara unik yang membuat suasana menjadi semakin hangat.

Mari sekarang berbicara mengenai makanan. Palio menampilkan masakan otentik Tuscan dengan kekuatannya di resep tradisional Italia. Karena itu, beberapa bahan hanya tersedia di musim tertentu dan diimpor langsung dari Italia. Pilihan paling puas adalah lunch set menu yaitu menu lengkap untuk makan siang yang terdiri dari hidangan pembuka, hidangan utama, dan hidangan penutup. Harganya pun tergolong masuk akal untuk ukuran restoran fine dining.

Namun, bisa juga memilih hidangan di luar lunch set. Karena Palio adalah restoran Italia, tidak lengkap rasanya jika tidak menyantap pasta. Pelayan merekomendasikan Linguine all' Aragosta. Menu ini menggunakan pasta linguine atau pasta yang berbentuk lebar dan tebal. Pasta jenis ini memang cocok dimasak dengan bahan laut.

Piring yang datang pun menampilkan sosok lobster berpadu dengan linguine. Saus pasta yang dipakai adalah arrabbiata sauce. Saus klasik yang berciri khas pada rasa pedas bercampur asam dari tomat. Untuk lidah Indonesia, tentu saja rasa pedas itu sama sekali tak terasa.

Ada pasta, maka ada pizza. Ya, pizza pun identik dengan Italia. Di Palio, Anda bisa memesan Nera Pizza atau Hotel Michael Signature Pizza. Jangan kaget dengan warna hitam pekat pada Nera Pizza. Warna hitam tersebut adalah tinta cumi yang dipadukan dengan keju mozarella, saus tomat, dan hidangan laut seperti salmon, kerang simping, dan udang. Saat digigit, tinta cumi yang sudah dipanggang teksturnya berubah menjadi kenyal. Perpaduan lembut, kenyal, dan rasa asin dengan roti pizza tipis khas Italia.

Sementara itu Hotel Michael Siganture Pizza merupakan pizza kreasi chef di Palio. Pizza ini adalah salah satu menu favorit di Palio. Roti pizza tipis yang empuk berpadu dengan berbagai bahan laut dan pasta tomat. Sebuah menu klasik yang sederhana. Pizza-pizza di Palio memiliki cita rasa yang khas dengan aroma bakar yang tercium selintas. Aroma ini didapat karena memakai tungku batu bara. Walaupun pemanggangan tidak menggunakan kayu seutuhnya.

"Kami memakai kayu dan juga gas," kata Chef Haren.

Haren khusus menangani bagian pizza dan roti. Jadi bisa dibayangkan, di meja kerjanya selalu tepung dan adonan. Ia sendiri mengaku sudah 12 tahun berurusan dengan pizza. "Saya sering membuat pizza yang tidak ada di menu karena sesuai pesanan tamu yang ingin beda dari yang ada di menu," ujarnya.

Apabila beruntung, Haren bisa jadi membulatkan adonan pizza dengan cara melempar ke udara agar menjadi pipih. Namun sayang, saat Kompas.com sedang melihatnya beraksi, ia baru saja sembuh dari cedera.

"Saya sudah dua bulan tidak melakukan itu, takutnya nanti malah salah," katanya sambil tertawa.

Inilah keunikan dari Palio, semua kegiatan memasak dapat terlihat jelas oleh tamu karena berkonsep dapur terbuka. Pencuci mulut juga jangan lupa dipesan. Coba saja Hazelnut and Chocolate Crostata with Pistachio Gelato.

Rasa legit nan lembut yang berpadu dengan dingin manisnya es krim ala Italia yang terbuat dari kacang kenari. Masalah harga relatif saja. Harga menu pembuka mulai dari 12 dolar Singapura. Sementara pizza dan hidangan utama mulai dari 22 dolar Singapura. Palio juga memenangkan penghargaan Singapore's Best Restaurants 2011 dari Singapore Tatler.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com